TEMPO.CO, Jakarta - Pasar kendaraan penumpang di Cina Agustus lalu menunjukkan peningkatan yang signifikan. Melansir data industri seperti dilaporkan Kantor berita Xinhua, total penjualan mobil ritel di Cina bulan mencapai 1,87 juta unit. Angka ini naik 28,9 persen (Year on Year), tingkat pertumbuhan tertinggi dalam dekade terakhir menurut Asosiasi Mobil Penumpang Cina.
Penjualan grosir (wholesales, dari pabrik ke dealer) mobil penumpang pada Agustus lalu mencapai 2,1 juta unit, naik 38,3 persen YoY.
Asosiasi mengatakan bahwa peningkatan penjualan didorong membaiknya sektor logistik dan rantai apsokan yang sempat menjadi masalah ketika lockdown Covid-19 diterapkan beberapa waktu lalu.
Pada akhir Mei, Cina mengumumkan bahwa mereka akan mengurangi separuh pajak pembelian mobil untuk kendaraan penumpang dengan harga tidak lebih dari 300.000 yuan (setara Rp 642,2 juta dengan kurs saat ini 1 yuan = Rp 2.140) dan dengan mesin 2 liter atau lebih kecil. Pemotongan pajak berlangsung mulai 1 Juni hingga akhir tahun.
Kebijakan yang menguntungkan ini secara bertahap menunjukkan hasil, kata asosiasi tersebut, seraya menambahkan bahwa beberapa perusahaan mobil meningkatkan upaya promosi penjualan pada bulan Agustus untuk menebus kerugian penjualan sebelumnya yang disebabkan oleh epidemi.
Penjualan Mobil Ramah Lingkungan Melonjak
Penjualan kendaraan energi baru (NEV) di Cina melonjak pada Agustus di tengah peningkatan pasokan dan kebijakan yang menguntungkan, data dari asosiasi industri menunjukkan Kamis, 8 September 2022.
Menurut Asosiasi Mobil Penumpang Cina, penjualan ritel NEV di Cina bulan lalu meningkat 111,2 persen YoY menjadi 529.000 unit.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, penjualan ritel NEV di Cina mencapai 3,262 juta unit, meroket 119,7 persen YoY.
Penjualan grosir NEV mencapai 632.000 unit pada Agustus, naik 103,9 persen YoY.
Asosiasi menyatakan peningkatan pasokan NEV, kenaikan harga minyak, dan upaya pemerintah daerah untuk mendorong konsumsi telah menciptakan ledakan pasar.
Baca juga: Harga BBM Naik, Gaikindo Waspadai Dampaknya Terhadap Penjualan Mobil Baru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
