Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertarik Beli Mobil Listrik? Simak Dahulu 4 Fakta ini

image-gnews
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengumuman resmi kenaikan harga BBM di Indonesia mendorong minat beberapa masyarakat untuk beralih menggunakan mobil listrik

Tidak dimungkiri, animo masyarakat untuk mengendarai mobil listrik sedang meningkat belakangan ini. Bahkan, merujuk pada catatan Visual Capitalist, di tahun 2021 saja meskipun masih dalam kondisi pandemi, setidaknya terdapat 6,8 juta kendaraan listrik yang terjual di berbagai negara.

Salah satu alasan populer masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik adalah faktor ramah lingkungan. Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan oleh Perusahaan Peugeot di Inggris sebagaimana dikutip oleh Tempo.co.

Dalam survei tersebut, 54,8 persen anak-anak mengaku memaksa orang tuanya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan mobil listrik atau hybrid. Kemudian, 67,8 responden juga mengaku lebih memilih untuk memiliki mobil listrik daripada mobil berbahan bakar minyak.

Lantas, apakah kendaraan listrik benar-benar ramah lingkungan dan mampu menjadi solusi untuk menghindari dampak kenaikan harga BBM?

4 Fakta Kendaraan Listrik

1. Diklaim Lebih Hemat Energi

Sebagaimana survei Perusahaan Peugeot di atas, hasil riset lembaga Populix menunjukkan bahwa 77 persen dari 1.002 responden menilai kendaraan listrik sebagai otomotif ramah lingkungan. 

Apabila merujuk situs web resmi Kementerian Perindustrian, pernyataan masyarakat tersebut tidak salah. Dalam artikel berjudul  Studi Mobil Listrik: Hemat Energi Hingga 80 Persen, rata-rata mobil listrik jenis hybrid diklaim lebih hemat BBM hingga 50 persen, sedangkan mobil listrik dengan sistem plug-in hybrid mampu menghemat BBM hingga 75 - 80 persen. 

2. Kendaraan Listrik Belum Lepas dari Bahan Bakar Fosil

Kendati penelitian di atas menunjukkan bahwa kendaraan listrik berpotensi menghemat BBM, kondisi saat ini, terkhusus di Indonesia, menunjukkan bahwa produksi listrik sebagai bahan bakar kendaraan listrik belum lepas dari pengolahan bahan bakar fosil yang juga merupakan bahan baku pembuatan BBM. 

Merujuk analisis dari laman its.ac.id, Negara Indonesia disebut masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU untuk menghasilkan sumber energi listrik. Lebih lagi, Direktur Mega Project PLN Muhammad Ikhsan Asaad menyebutkan bahwa sampai tahun 2020 bahan bakar fosil masih digunakan di Indonesia sampai dengan 87,4 persen. 

3. Pertimbangan Limbah Baterai Mobil Listrik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya, kendaraan listrik menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan energi. Apabila merujuk laman its.ac.id, baterai tersebut memiliki masa pakai sekitar 10 - 12 tahun dan perlu diganti apabila masa pakainya telah kedaluwarsa.

Sementara itu, merujuk tulisan Serge Pelissier berjudul Can Electric Vehicle Batteries be Recycled?, penelitian menunjukkan bahwa baterai kendaraan listrik sebaiknya hanya digunakan sekali saja. Artinya, baterai sekali pakai berpotensi menimbulkan timbunan limbah mobil listrik pada masa mendatang. 

Meskipun begitu, Pelissier menegaskan bahwa masih terdapat perdebatan terkait penggunaan ulang atau recycle dari baterai kendaraan listrik. 

4. Kesiapan Infrastruktur

Terakhir, pertimbangan teknis yang tidak boleh dilupakan adalah ketersediaan tempat pengisian daya bagi kendaraan Anda baik di rumah ataupun di tempat publik. 

Saran tersebut disampaikan oleh laman electriccarsguide.com.au mengingat lonjakan pemilik kendaraan listrik di Australia yang tidak diiringi ketersedian tempat pengisian daya yang memadai. Terlebih lagi, terkadang pengisi daya telah tersedia, tetapi colokan atau port antara mobil dan pengisi daya tidak selaras.

Oleh karena itu, berdasarkan beberapa fakta tersebut, apabila Anda hendak membeli mobil listrik atas dasar alasan penghematan energi, sepertinya Anda perlu berpikir dua kali. Selain itu, permasalahan limbah baterai mobil listrik dan kesiapan infrastruktur di rumah atau di ruang publik, seperti tempat isi ulang daya atau baterai, juga perlu Anda pertimbangkan.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Hari Kendaraan Listrik Sedunia, Ini Angka Penjualan Mobil Listrik di Berbagai Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

1 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

1 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

2 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

2 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

3 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

7 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

9 hari lalu

Penggunaan SPKLU PLN EYE tipe pole mounted charging, di kantor PLN di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat yang sudah beroperasi dan siap melayani pengguna electric vehicle. Kredit: PLN
Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

Penggunaan SPKLU melonjak di masa mudik Lebaran 2024. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

9 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.