TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap F1 Ferrari, Charles Leclerc, berharap strategi timnya berjalan dengan baik setelah dia berhasil membuka peluang besar meraih kemenangan di Sirkuit Monza, Italia, pada Sabtu, 10 September 2022. Dia berhasil masuk pole position di Grand Prix Italia itu.
Pembalap asal Monako itu berada dalam posisi terbaik untuk meraih kemenangan pertamanya sejak balapan di Austria, awal Juli lalu. Charles Leclerc telah meraih pole position kedelapan kalinya musim ini. Leclerc lebih cepat 0,145 detik dibandingkan rival utamanya dari Red Bull, Max Verstappen, yang juga juara sementara klasemen.
Pembalap Ferrari Charles Leclerc diuntungkan setelah banyak pesaingnya mendapat penalti mundur posisi start,, termasuk Verstappen yang mundur lima posisi karena kelebihan alokasi mesin. Maka dia berharap Ferrari tak mengulangi blunder seperti di Grand Prix Belanda akibat strategi yang tak menentu dan pitstop yang berantakan.
"Kami harus menjadi tim yang tidak membuat kesalahan ke manapun kami pergi. Betul, ini adalah akhir pekan yang spesial bagi kami tapi target kami tidak berubah, kami harus menjalani balapan yang bersih dan baik," kata Leclerc seperti dikutip AFP.
Pole position yang diperoleh Charles Leclerc adalah yang ke-22 bagi Ferrari di Sirkuit Monza, Italia. Akhir pekan ini Tim F1 Ferrari menggunakan livery spesial dengan tambahan warna kuning untuk memperingati hari jadi ke-100 sirkuit legendaris di Italia tersebut.
Baca: Charles Leclerc Ungkap Penyebab Tak Masuk Podium di Formula 1 Hungaria
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.