TEMPO.CO, Jakarta - Debut Nyck de Vries di balap Formula 1 Italia cukup impresif. Start dari posisi delapan, pembalap berdarah Indonesia itu finis di posisi sembilan dan berhak mendapatkan 2 poin.
Nyck de Vries merupakan pembalap yang menggantikan Alex Albon di tim Williams untuk F1 GP Italia di Sirkuit Monza, 11 September 2022. Albon didiagnosa menderita gangguan usus buntu dan tidak dapat tampil sejak FP3 hingga balapan.
Sebagai pembalap pengganti yang turun sejak latihan bebas ketiga atau FP3, de Vries dinilai menjanjikan. Ia bahkan tampil lebih baik dari Nicholas Latifi, pembalap reguler Williams.
Penampilan de Vries mulai mendapatkan pujian saat lolos ke kualifikasi kedua (Q2) Sabtu kemarin. Juara dunia F2 musim 2019 itu mengalahkan sejumlah pembalap top di kualifikasi pertama seperti Latifi, Sebastian Vettel (Aston Martin), Lance Stroll (Aston Martin), Kevin Magnussen (Haas), dan Mick Schumacher (Haas).
Di Q2, de Vries finis di posisi 13, mengalahkan Guanyu Zhou (Alfa Romeo) dan Yuki Tsunoda (AlphaTauri).
Meski finis di posisi 13, de Vries memulai balapan dari posisi 8 karena sejumlah pembalap yang finis di depannya mendapatkan hukuman mundur posisi start karena sejumlah alasan.
"Tim ini hebat dan sangat mendukung. Yang jelas saya berharap Alex Albon sehat dan cepat sembuh tapi dari sisi saya sendiri saya tidak pernah cukup puas,” kata de Vries sebelum balapan.
Prestasi apik de Vries ini membuka peluang baginya untuk mendapatkan kursi di musim depan. Setidaknya masih ada beberapa kursi kosong yang sangat mungkin akan ditempatinya. Satu di antaranya adalah menggantikan posisi Latifi di Williams.
Baca juga: Pembalap Keturunan Indonesia Ini Start dari P8 di Formula 1 Monza
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto