TEMPO.CO, Jakarta - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) menargetkan pangsa pasar (market share) penjualan kendaraan komersialnya mencapai dua digit hingga akhir 2022. Pada 2021, DCVI hanya mencatatkan pangsa pasar 9,10 persen untuk kategori truk di atas 10 ton.
"Kami selalu mendengarkan masukan dan informasi dari konsumen terkait produk apa yang mereka inginkan. Kami berusaha memenuhi kebutuhan tersebut, sehingga kami berharap bisa meraih market share double digit hingga akhir tahun ini," kata President Director PT DCVI Naeem Hassim saat ditemui di arena pameran Mining Indonesia 2022 hari ini, Rabu, 14 September 2022.
Namun Naeem enggan mengungkapkan jumlah target penjualan untuk kendaraan komersialnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Januari hingga Agustus 2022, DCVI mencatatkan angka penjualan wholesales sebesar 1.770 unit. Angka tersebut hampir menyamai capaian di tahun lalum yakni sebesar 1.810 unit.
Sementara untuk penjualan retail sales selama periode yang sama tercatat sebanyak 1.670 unit. Sebagai perbandingan, di tahun lalu penjualan retail DCVI sebanyak 1.904 unit. Angka penjualan tersebut meliputi truk dan bus.
DCVI optimistis bisa meraih angka pangsa pasar dua digit di tahun ini karena memang DCVI telah mencatatkan pertumbuhan penjualan truk Mercedes-Benz yang telah lebih dari 100 persen hingga Juni 2022. DCVI juga melihat adanya peningkatan di sejumlah industri, khususnya pertambangan.
Untuk mendukung layanan bagi konsumen, DCVI saat ini tengah menyiapkan Daimler Truck Part Center yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pada tahun pertama, pusat suku cadang ini diharapkan bisa menjangkau hingga 15.000 item dengan jumlah lebih dari 300.000 kuantitas.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami di DCVI untuk meningkatkan ketersediaan dan pasokan suku cadang kepada pelanggan setia kami," ucap Naeem.
Baca Juga: 3 Model Mercedes-Benz Axor Euro 4 Tampil di Mining Indonesia 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
