TEMPO.CO, Jakarta - PT Daimler Comercial Vehicle Indonesia (DCVI) mengakui produksi kendaraan komersialnya mengalami kendala krisis chip. Seperti diketahui, masalah semikonduktor menjadi tantangan besar bagi industri otomotif di dunia dalam dua tahun belakangan ini.
“Masalah semikonduktor ini memang menjadi tantangan bagi industri otomotif. Kalau ditanya apakah kami terkendala semikonduktor, jawabannya, ya, kami terkendala semikonduktor,” kata President Director PT DCVI Naeem Hasiim saat ditemui di arena pameran Mining Indonesia 2022 hari ini, Rabu, 14 September 2022.
Kendati demikian, Naeem menegaskan bahwa ada satu produk yang saat ini produksinya masih normal dan tidak terkendala krisis chip semikonduktor, yakni Mercedes-Benz Axor Euro 4. Truk yang difokuskan untuk penggunaan di industri pertambangan ini pertama kali diluncurkan pada awal Juni 2022.
“Axor Euro 4, sejauh ini produksinya masih aman dan belum terkendala krisis semikonduktor,” ucap dia menjelaskan.
DCVI memproduksi sejumlah model truk dan bus Mercedes-Benz di pabrik lokalnya yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Model-model yang dirakit lokal ini meliputi Mercedes-Benz Axor dari berbagai tipe, termasuk untuk Axor yang sudah berstandar Euro 4.
Untuk diketahui, Mercedes-Benz Axor Euro 4 hadir dalam beberapa model sesuai dengan kebutuhannya, antara lain Mercedes-Benz Axor 1623C (4x2), 2528C dan 2528CH untuk penggunaan di industri konstruksi atau pertambangan.
Kemudian ada Axor 1623R, 2523R, dan 2528R untuk kebutuhan pengangkutan logistik. DCVI juga menghadirkan model tractor head, yakni Axor 4028T dan 4928T. Terakhir, ada dua tipe terbaru, yakni Mercedes-Benz Axor 2528CX dan juga 4023T.
Axor Euro 4 dibekali sistem pembakaran SCR dan AdBlue yang akan menurunkan emisi setelah diproses di ruang bakar mesin. Sementara Zero Pressure Drain Unit Pump (ZPD Pump) menjadi global standar dari Jerman yang berfungsi mengurangi kebocoran bahan bakar (fuel leaking) di area plunger sehingga bahan bakar tidak tercampur dengan oli.
Kombinasi sistem SCR dan ZPD Pump ini dikalim mampu memberikan waktu operasi (uptime) yang tinggi untuk Axor Euro 4. Selain itu interval perawatannya juga lebih panjang hingga 50.000 kilometer, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar dengan emisi yang lebih bersih.
Baca Juga: 3 Model Mercedes-Benz Axor Euro 4 Tampil di Mining Indonesia 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto