TEMPO.CO, Jakarta - Tesla digugat pada Rabu, 14 September 2022, usai sistem autopilot dari mobil listrik Elon Musk ini bermasalah dan tidak normal.
Sejak 2016 Tesla dan Elon Musk mengiklankan teknologi tersebut tidak berfungsi dengan benar. Adanya teknologi autopilot ini sama sekali tidak berfungsi sehingga membuat pengemudi berkendara tidak aman.
Briggs Matsko, penggugat mengatakan jika Tesla mengenalkan kendaraan ini untuk meningkatkan penjualan, menarik investor sehingga bisa menaikkan harga sahamnya dan menjadi pemain dominan dalam kendaraan listrik.
"Tesla belum memproduksi apa pun bahkan dari jarak jauh mendekati mobil self-driving sepenuhnya," kata Matsko.
Gugatan yang diajukan di pengadilan federal di San Francisco bertujuan mencari ganti rugi bagi orang-orang, sejak 2016 membeli atau menyewa kendaraan Tesla dengan fitur Autopilot, Enhanced Autopilot, dan Full Self-Driving.
Gugatan itu menyusul pengaduan yang diajukan pada 28 Juli, oleh Departemen Kendaraan Bermotor California yang menuduh Tesla melebih-lebihkan seberapa baik sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) bekerja.
Perbaikan di sana dapat mencakup penangguhan lisensi Tesla di California, dan membutuhkan restitusi kepada pengemudi.
Tesla mengatakan Autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengarahkan, mempercepat dan mengerem secara otomatis. Sementara Full Self-Driving memungkinkan kendaraan mematuhi sinyal lalu lintas dan berpindah jalur.
Matsko, dari Rancho Murieta, California, mengatakan dia membayar Rp 74 juta untuk Tesla Model X 2018 agar mendapatkan Enhanced Autopilot.
Dia juga mengatakan pengemudi Tesla yang menerima pembaruan perangkat lunak secara efektif bertindak sebagai insinyur uji yang tidak terlatih. Ia menemukan berbagai masalah, termasuk kendaraan yang membelok ke lalu lintas, menerobos lampu merah, dan gagal berbelok secara rutin.
Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional sejak 2016 telah membuka 38 investigasi khusus kecelakaan Tesla yang diyakini melibatkan ADAS. 19 kematian dilaporkan dalam kecelakaan itu diakibatkan oleh ADAS Tesla.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS
Baca juga: Ibu Elon Musk Tidur di Garasi Saat Berkunjung ke Rumah Bos Tesla di Texas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto