TEMPO.CO, Jakarta - PT Eltran Indonesia telah memproduksi motor listrik militer dalam negeri, yakni Electric Tactical Motor Bike. Sepeda motor elektrik itu bahkan sudah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Motor listrik militer itu diklaim memiliki daya tempuh sejauh 80 kilometer. Selanjutnya sepeda motor listrik ini juga dibekali teknologi pengisi daya cepat, dengan hanya menghabiskan kurang lebih dua jam untuk 1.200 Watt.
Kabalitbang Kemhan Marsekal Muda TNI (Purn) Julexi Tambayong membenarkan bahwa motor listrik militer buatan Eltran itu telah mendapat sertifikat dari Kemhan. Ia mengatakan pengembangan kendaraan listrik ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019.
"Hari ini kita harus bangga karena menjadi pelaku sejarah proses digunakannya motor listrik. Selain itu, kelak juga menjadi legasi," kata Julexi seperti dikutip Gooto.com dari situs berita Antara hari ini, Sabtu, 17 September 2022.
Julexi lebih lanjut juga mengimbau kepada sejumlah pihak untuk berpartisipasi dalam pengembangan motor listrik militer ini. Ia memastikan bahwa pihaknya akan menerima saran dari pengguna demi menghadirkan sepeda motor listrik berkualitas.
"Sehingga nantinya tidak ada alasan untuk menolak terutama penggunaannya di tugas-tugas operasi," kata dia menerangkan.
Motor listrik militer ini juga dinilai sebagai bukti bahwa Indonesia turut mengikuti perkembangan yang ada. Ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam upaya menekan emisi karbon.
"Kita tidak ketinggalan dengan negara lainnya. Industri nasional, industri karya anak bangsa harus bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua," kata Julexi menambahkan.
Baca Juga: Penjualan Mobil Daihatsu di Jawa Timur Naik 5 Persen
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto