TEMPO.CO, Jakarta - Tabrakan beruntun terjadi di ruas Tol Pejagan - Pemalang KM 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu, 18 September 2022. Penyebab kecelakaan ini diduga asap tebal hasil pembakaran ilalang di tepi jalan tol yang menghalangi jarak pandangpe pengendara mobil.
"Masih didalami, apakah ilalang itu terbakar atau dibakar," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryonugroho di Semarang hari ini, Senin, 19 September 2022.
Kecelakaan di jalan tol itu melibatkan kurang lebih delapan mobil sehingga 11 korban luka-luka serta 1 korban meninggal. Korban meninggal adalah anak bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana. "Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan)," katanya di Jakarta pada Senin dini hari, dikutip dari Antara.
Tabrakan beruntun bisa dihindari dengan memperhatikan beberapa faktor. Berikut tips menghindari kecelakaan beruntun menurut Auto2000:
1. Fokus dan Simpan Ponsel
Mengemudi mobil adalah kegiatan penuh waktu yang tidak bisa disambi dengan aktivitas lain, ketimbang ada risiko tabrakan mobil beruntun. Simpan ponsel dan persiapkan segala kebutuhan mengemudi dengan baik, seperti peta digital, kartu e-tol, makanan, dan minuman.
2. Ikuti Batas Kecepatan
Masih banyak pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan kecepatan minimal dan maksimal. Mobil yang terlalu pelan membuat mobil lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil. Sedangkan mobil yang terlalu kencang bisa berpotensi memicu kecelakaan beruntun jika gagal dikendalikan. Kondisi ini
Kecepatan rata-rata di jalan tol itu paling rendah adalah 60 km per jam, sedangkan kecepatan paling tinggi rata-rata 100 km per jam.
3. Jaga Jarak Aman
Cara termudah adalah dengan teknik berhitung minimal 3 detik atau lebih dari 3 detik lebih baik. Perhitungannya sederhana. Pengemudi mobil bisa menentukan patokan benda statis yang dilalui mobil di depan, seperti tiang lampu penerangan jalan. Lalu mulai berhitung 3 detik. Ketika melintasi benda itu tepat masuk 3 detik, artinya jarak antar mobil masih aman.
Waktu 3 detik atau lebih cukup untuk merespons situasi darurat agar tak terjadi tabrakan beruntun di jalan tol
Baca: Cara Mencegah Tabrakan Mobil Beruntun di Musim Hujan .
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.