TEMPO.CO, Jakarta - Tren kenaikan penjualan mobil bekas di Cina terus menguat hingga Agustus lalu. Pertumbuhan sejak Juli terjadi meskipun gangguan cuaca panas, hujan, dan penyebaran Covid-19 di beberapa bagian negara.
Data Asosiasi Dealer Mobil Cina menunjukkan pada Agustus lebih dari 1,46 juta mobil bekas berpindah tangan atau naik 1,69 persen dibandingkan Juli 2022. Nilai transaksi penjualan mobil mencapai 95,66 miliar yuan (sekitar USD 13,8 miliar) selama Agustus, naik dari 95,50 miliar yuan pada bulan sebelumnya.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, 10,5 juta mobil bekas diperdagangkan di Cina. Angka ini turun 7,86 persen dibandingkan periode yang sama 2021.
Penjualan mobil bekas di Cina terus tumbuh pada April-Agustus. Bisnis terus meningkat seiring dengan permintaan mobil bekas di kota-kota tingkat pertama dan daerah-daerah tetangga pada Agustus lalu. Pemerintah Cina memang memfasilitasi transfer lintas regional kendaraan bekas.
Asosiasi Dealer Mobil Cina menyatakan optimistis menghadapi September dengan target peningkatan penjualan mobil bekas menyusul pengendalian epidemi Covid-19 yang efektif dan kebijakan sektor otomotif dari pemerintah.
XINHUA | JOBPIE
Baca: Mobil Bekas Kelas Atas Jepang Banjiri Rusia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.