TEMPO.CO, Jakarta - Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menjelaskan jumlah pemesanan Wuling Air EV saat ini sudah lebih dari 3.000 unit. Karena permintaan yang tinggi, konsumen yang memesan mobil listrik mungil ini harus menunggu indent.
"SPK sudah banyak, paling banyak tipe long range, 85 persen. Saat ini indent 2 bulan, untuk semua tipe," kata Dian saat ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Menurut Dian, waktu tunggu pemesanan Wuling Air EV ini terjadi akibat tingginya permintaan dari konsumen. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa indent ini bukan berasal dari masalah produksi yang terganggu akibat krisis chip semikonduktor.
"Kalau produksi saat ini masih on track. Kapasitas produksi kita 10.000 setahun, tapi dengan permintaan yang cukup banyak, kita harus menyesuaikan kapasitas produksinya," jelasnya.
Sebelumnya Dian mengatakan target produksi mobil listrik Wuling Air EV mencapai 10 ribu sampai 20 ribu dalam setahun. Akan tetapi ini masih pemesanan awal dan dalam tahap penyesuaian.
"Ini masih bulan pertama akan banyak pemesanan, di bulan kedua pun mungkin kurang lebih 500 ribuan pemesan. Tapi nanti kita lihat saja, karena banyak sekali pemesan Air EV ini," tutur Dian.
Terlepas dari itu pada periode Agustus 2022, Wuling Air EV berhasil menggeser posisi Hyundai Ioniq 5 sebagai mobil listrik terlaris saat ini. Selama bulan kedelapan 2022, Air EV sukses mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 821 unit, sementara Ioniq 5 tertinggal jauh, yakni hanya 174 unit.
Baca Juga: Koleksi Mobil Banggar DPR Said Abdullah yang Kedapatan Naik Jet Pribadi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto