TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Wuling Air EV saat ini sudah banyak permintaan pemesanan fleet dari berbagai perusahaan. Namun Wuling belum mengungkapkan perusahaan dan instansi mana saja yang siap memborong mobil listrik pertamanya ini.
"Banyak, masih dalam penjajakan semuanya. Banyak instansi-instansi, beberapa ada yang dari pemerintahan, ada yang swasta dan memang sebenarnya masih dalam diskusi dengan kami sekarang," kata Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa, 20 September 2022.
Dian juga mengungkapkan bahwa tingkat pemesanan fleet dari instansi pemerintah meningkat pasca Presiden Jokowi mengeluarkan instruksi Presiden (Inpres) soal penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas pemerintahan, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah.
"Banyak yang pesan sesudah Inpres, ada juga yang memang sebelum Inpres sudah ada diskusi," ujar dia menambahkan.
Sebelumnya, Wuling Air EV dipesan sebanyak 35 unit oleh pengusaha Indonesia, Jusuf Hamka. Mobil listrik ini dipilih karena dinilai mampu mendukung mobilitas di perkotaan yang penuh tantangan, juga mobil ini tidak menghasilkan emisi serta ramah lingkungan.
"Menurut saya, berbagai keunggulan yang dimiliki Air EV akan memudahkan saya dalam mobilitas sehari-hari di perkotaan," ucap pengusaha jalan tol itu.
Setelah memborong 35 unit Wuling Air EV, Jusuf bahkan berencana untuk menambah 25 unit lagi mobil listrik ini. Rencananya 25 unit yang dipesannya tersebut akan dikirimkan pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Koleksi Mobil Banggar DPR Said Abdullah yang Kedapatan Naik Jet Pribadi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto