TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 15 siswa asal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusa Mandiri Pemalang Jawa Tengah turut diterjunkan dalam ajang balap FIM MiniGP Indonesia Series 2022 yang puncak perhelatannya digelar di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu, 24- 25 September 2022.
Para siswa itu sudah diterjunkan sebagai junior technician atau helper mekanik sejak seri 1 dan seri 2 yang kala itu dilangsungkan di Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya 3-4 September 2022.
"Ada 15 siswa dari SMK Nusa Mandiri Pemalang yang mendapatkan kesempatan praktek langsung di lapangan membantu mekanik menangani Motor Ohvale GP-0 160 dari para peserta balap," kata Sporting Director Lighting Production, penyelenggara FIM MiniGP Indonesia Series, Harlan Fadhillah, dalam keterangannya Minggu 25 September 2022.
FIM MiniGP menjadi ajang pertama yang sudah bergulir di Indonesia sejak Juni 2022 lalu. Gelaran yang puncaknya diikuti 15 pebalap muda berusia 10-14 tahun itu digadang-gadang sebagai gerbangnya pebalap muda tanah air menuju pentas dunia.
Dari 15 pembalap itu nantiya akan disaring lagi untuk mengikuti final World Series MiniGP di Valencia, Spanyol, pada 29-30 Oktober 2022.
Harlan mengatakan dalam ajang balap itu, selain mekanik yang ditunjuk oleh si pembalap peserta, sengaja diberikan kesempatan bagi siswa SMK untuk membantu si mekanik tersebut.
"Para siswa SMK itu kan sebelumnya sudah terbiasa praktek dengan motor harian, nah di sini mereka dapat merasakan secara langsung bagaimana menjadi mekanik di event balap yang pastinya sangat berbeda dalam kerjanya,” kata dia.
Alhasil, para siswa SMK di ajang ini tidak hanya dituntut bisa membantu pekerjaan sang mekanik, tetapi harus bisa bekerja dengan cepat.
Apalagi dalam sehari, di ajang FIM MiniGP Indonesia series itu terbagi menjadi beberapa sesi. Seperti dari FP1, FP2, QTT lanjut Race 1 dan Race 2. Sehingga di setiap jeda waktu, para siswa SMK ini dituntut bekerja cepat agar kuda pacu peserta selalu dalam performa optimal untuk melibas sesi selanjutnya.
“Memang di dunia balap ini para siswa SMK ini masih baru, namun mereka mendapatkan pengetahuan untuk meningkatkan kecepatan dan ketelitian karena pekerjaannya berhubungan dengan keselamatan pembalap," kata dia.
"Siswa siswa ini juga mampu menjaga performa motor balap pada setiap sesi yang dilakukan," kata Harlan.
Kepala Sekolah SMK Nusa Mandiri Moch Maliki bersyukur adanya kesempatan kepada para siswa sekolah itu sehingga bisa praktek langsung menjadi teknisi di ajang balap bergengsi tersebut.
"Saat ini sekolah kami tercatat sebagai sekolah dengan jumlah siswa teknik sepeda motor terbanyak di Jawa Tengah," kata Maliki.
Terlibatnya para siswa SMK Nusa Mandiri sebagai junior technician atau helper mekanik di event itu juga dianggap sebagai sejarah baru bagi SMK di Indonesia.
“Ini pengalaman luar biasa bagi siswa karena sudah dikenalkan dengan kompetisi dan ilmu teknik sepeda motor yang level-nya advance," kata dia.
"Dari pengalaman ini, hard skill dan soft skill akan lebih kami tekankan agar makin berimbang sehingga ketika siswa lulus sudah siap dengan kebutuhan industri," Maliki menambahkan.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand: Marc Marquez Sudah Benar-benar Bebas dari Rasa Nyeri
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto