TEMPO.CO, Jakarta - Oknum suporter membuat kerusahan usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Dilaporkan bahwa beberapa mobil polisi, termasuk model K9, terkena amukan oknum Aremania.
Menurut laporan Antara, oknum pendukung Arema FC membakar mobil K9 di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan beberapa mobil lainnya mengalami kerusakan parah dengan posisi miring hingga terbalik.
Dalam kesempatan ini, redaksi Tempo.co mencoba untuk membahas spesifikasi mobil K9. Ini merupakan mobil dinas polisi yang dikhususkan untuk satwa. K9 memakai model Mitsubishi Triton double cabin yang sudah dimodifikasi.
Model K9 ini terlihat stylish dan tangguh, sehingga cocok dijadikan sebagai mobil dinas kepolisian. Ketangguhannya bisa dilihat pada bagian depan gril dengan dua lampu Bi-Functional LED Projector.
Pada bagian belakang, mobil K9 menghadirkan LED dengan model memanjang vertikal di dalam sebuah frame. Jika dilihat secara seksama, desain tersebut hampir mirip dengan lampu Mitsubishi Pajero Sport.
Masuk ke bagian dalam, interiornya dilengkapi head unit double DIN dengan layar sentuh berukuran 6,5 inci. Penggunanya bisa terhubung langsung dengan Bluetooth plus pemutar DVD atau CD. Sedangkan panel audionya diketahui berada di bagian batang setir.
Mitsubishi Triton sendiri hadir dengan dua pilihan mesin, yakni diesel dan bensin. Mesin dieselnya dilengkapi dengan model berkode 4N15 berkapasitas 2.400cc turbo Mivec. Model ini bisa menyemburkan tenaga sebesar 178 hp dan torsi 430 Nm.
Sementara untuk Mitsubishi Triton model bensin dilengkapi dengan mesin berkode 4C64 berkapasitas 2.400cc. Dengan mesin tersebut mobil ini bisa mengeluarkan tenaga sebesar yang sama dengan model diesel.
Kedua mesin Mitsubishi Triton tersebut diketahui menawarkan opsi transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan. Mobil dinas polsisi K9 tersebut diketahui menggunakan sistem penggerak roda 4x4 dan 4x2.
Baca Juga: Juara MotoGP Thailand, Miguel Oliveira Teringat Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
