TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan tiga kunci utama mencapai target dua 2 unit sepeda motor listrik di 2025. Ketiga kunci tersebut juga diharapkan bisa mempercepat masyarakat bertransisi dari motor konvensional.
"Pemerintah sudah mendorong dengan regulasi, perguruan tinggi dengan penelitian, dan pelaku industri melaksanakan dengan masif dan memproduksi kendaraan listrik dengan harga yang lebih ekonomis dan dengan kualitas yang baik," kata Menhub Budi Karya, dikutip dari laman resmi Kemenhub hari ini, Kamis, 6 Oktober 2022.
Menurut Menhub Budi Karya ketiga kunci utama yang harus ditingkatkan adalah:
1. Kualitas baterai
2. Perbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai
3. Kualitas mesin kendaraan listrik
Budi Karya menuturkan jumlah pengguna motor di Indonesia mencapai 133 juta. Permintaan per tahun sekitar 5 juta motor. Bahkan sempat sampai 10 juta unit per tahun sebelum Pandemi Covid-19. Tinggi permintaan terhadap sepeda motor tersebut diharapkan bisa mempercepat transisi ke motor listrik.
Menurut Menhub, semakin banyaknya pengguna motor listrik di Indonesia akan menyehatkan bumi dari polusi udara. Motor listrik ini juga dapat membantu mengurangi anggaran negara untuk subsidi energi BBM sebesar Rp 502 triliun pada 2022.
Baca: Kemenhub Gratiskan Sertifikasi Motor Listrik, Percepat Elektrifikasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
