TEMPO.CO, Mataram - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan semua panggung promosi dalam menyambut MotoGP dan WSBK sudah lengkap. Dengan adanya panggung promosi ini, WSBK Mandalika diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat NTB.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, guna memfasilitasi hal tersebut pihaknya bakal bertemu dengan Pemprov NTB. Tujuannya agar event WSBK Mandalika tahun ini bisa menampilkan segala sesuatu yang khas dengan NTB.
"Dari diskusi tersebut, muncul ide untuk menampilkan kesenian, tarian, budaya, baju-baju adat dan ada festival makanan pula," kata Priandhi.
Sementara itu terkait dengan kesiapan, pihak penyelenggara bakal memperbaiki akomodasi dan traffic management. Hal itu bakal dilakukan setelah berkaca dari penyelenggaraan WSBK Mandalika dan MotoGP Mandalika tahun lalu.
Terkait akomodasi, Priandhi Satria percaya setiap kendala bisa diatasi dengan komunikasi dan kolaborasi. Oleh karena itu, MGPA berupaya melakukan komunikasi dan kolaborasi kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tingkat ketersediaan akomodasi di NTB menjelang WorldSBK Mandalika terbilang cukup, di mana lebih dari 10.000 kamar siap menerima calon penonton. MGPA telah melakukan audiensi dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah perihal akomodasi dan tarif penginapan.
Gubernur NTB telah menginstruksikan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi yang mengatur batas atas harga kamar berdasarkan zonasi. Itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyelenggara usaha akomodasi yang mengeluarkan tarif terlampau mahal.
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di sekitar Sirkuit Mandalika saat event WSBK 2022, MGPA telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah (Polda) NTB.
“Polda NTB dan MGPA telah menyiapkan strategi untuk pengaturan kendaraan dan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika,” ujar dia menambahkan.
Demi memenuhi kebutuhan parkir, ITDC MGPA telah membuat kantong parkir baru untuk menambahkan daya tampung kendaraan agar tidak terjadi kemacetan. Ada 28 titik parkir yang diperkirakan dapat menampung 110 bus, 9.116 mobil, 3.172 motor untuk mengakomodir kendaraan penonton.
Saat ini telah selesai perluasan ruas jalan dari dan menuju Sirkuit Mandalika, yang semula 2 lajur menjadi 4 lajur, serta pembangunan pedestrian untuk pejalan kaki. Dengan begitu penonton dapat berjalan dari area parkir ke lintasan balap dengan mudah.
"Semua yang kami lakukan sudah berdasarkan timeline yang ada dan kami optimistis event ini dapat berjalan dengan baik dengan target penonton sesuai yang ditetapkan," ucap Priandhi menambahkan.
Saat ini tiket WSBK Mandalika dapat dibeli secara online melalui aplikasi Xplorin dan ticketing partner di antaranya aplikasi Livin’ By Mandiri, Loket, Gotix, Tiket.com, Tokopedia, Shopee, Blibli, tiketapasaja.com, BRImo, BookMyShow.com, Bank NTB Syariah dan travel agent lokal.
Bagi masyarakat NTB bisa membelinya di ticketing booth yang berlokasi di Red Gate Pertamina Mandalika International Circuit dan Mall Epicentrum Mataram. Lalu ada juga mobile ticketing yang berkeliling di area Lombok.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca Juga: Selain Max Verstappen, Ini 10 Pembalap F1 yang Raih Juara Beruntun
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto