TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pembayaran jalan tol nirsentuh atau bayar tol tanpa berhenti (Multi Lane Free Flow/MLFF) akan terintegrasi dengan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Project Manager PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Supply Chain & Business Relation, Emil Iskandar mengatakan bahwa untuk menghubungkan MLFF dengan ETLE, pihaknya akan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Terkait penindakan pelanggaran lalu lintas, Korlantas Polri akan mencocokkan data atau identifikasi kendaraan melalui nomor kendaraan bermotor.
"Nanti yang ngirim notifikasi dari Korlantas melalui surat ETLE, nanti dikirim notifikasinya. Kalau tidak bayar, nanti STNK bisa terblokir juga," kata Emil, dikutip dari Bisnis.com hari ini, Senin, 10 Oktober 2022.
Menurut Emil dalam penerapan MLFF, selain melalui aplikasi atau electronic on-board unit (E-OBU), terdapat juga metode deklarasi lainnya yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi di jalan tol.
Pada kendaraan logistik akan menggunakan on-board unit yang dipasangkan di kendaraan untuk mendeteksi global navigation satelite system (GNSS). Sistem navigasi tersebut akan mengkalkulasi jumlah pembayaran tol sesuai dengan rute perjalanan yang ditempuh.
Bagi pengguna jalan tol yang tidak memiliki ponsel, dapat melakukan deklarasi tol melalui electronic route ticket dengan memilih titik masuk dan keluar sekali pakai. Tiket ini dapat dibeli pada laman resmi Cantas, aplikasi MLFF, vending machine, dan konter minimarket.
"Orang yang tidak memiliki smartphone dapat dimitigasi dengan membeli electronic route ricket," jelas Emil.
Baca Juga: Klasemen JuniorGP: Fadillah Aditama Naik 4 Peringkat
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
