TEMPO.CO, Jakarta - Honda dan LG Energy Solution akan membangun pabrik baterai patungan di Ohio, Amerika Serikat, senilai Rp 67,5 triliun pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Kedua perusahaan telah mengumumkan rencana tersebut pada Agustus, tetapi belum menetapkan lokasinya di Amerika Serikat (AS). Mereka berkomitmen untuk menginvestasikan Rp 53,7 triliun dan menciptakan 2.200 pekerjaan, akan tetapi investasi keseluruhan diproyeksikan mencapai Rp 67,5 triliun.
Baca Juga:
Mengutip Reuters, Honda secara terpisah menginvestasikan Rp 10,7 triliun untuk melengkapi tiga pabrik di Ohio dan menambah 300 pekerjaan baru. Pabrikan Jepang ini akan memproduksi kendaraan listrik yang lebih tinggi.
Honda akan memproduksi casing baterai di pabrik mesin Anna, Ohio, yang akan digabungkan dengan modul baterai dari perusahaan patungan baru ini dan kemudian dipasang di kendaraan listrik yang dibangun di dua pabrik Ohio.
Pabrik tersebut merupakan pabrik terbaru dari serangkaian pabrik baterai yang diumumkan oleh para pembuat mobil dalam berlomba untuk mengalihkan produksi kendaraan gas ke kendaraan listrik.
Kongres AS pada Agustus menyetujui miliaran dolar dalam insentif pajak dan hibah untuk pembuat mobil untuk mendorong peningkatan produksi kendaraan listrik dan baterai di AS. Mereka juga menyetujui kredit pajak konsumen baru untuk memberi insentif pada baterai Amerika Utara dan produksi kendaraan listrik.
Presiden As, Joe Biden, memuji pengumuman Honda-LG dalam membuat pabrik baterai dan mendukung program elektrifikasi di AS.
“Mereka berkomitmen lebih dari Rp 76,7 triliun untuk pembuatan baterai kendaraan listrik dan retooling pabrik di AS,” kata Biden, dikutip Reuters, Rabu, 12 Oktober 2022.
Biden menginginkan 50 persen dari semua kendaraan baru yang dirakit pada tahun 2030 menjadi kendaraan listrik atau plug-in hybrid.
Honda berencana untuk memulai produksi dan penjualan kendaraan listrik di Amerika Utara pada tahun 2026, berdasarkan Honda e:Architecture yang baru.
Kedua perusahaan berencana untuk memulai konstruksi pada awal 2023 dan bertujuan untuk menyelesaikan fasilitas baru sekitar 40 mil (64 km) barat daya Columbus, Ohio, pada akhir 2024.
Pabrik ini bertujuan untuk memiliki kapasitas tahunan sekitar 40GWh karena akan memulai produksi massal baterai lithium-ion pada akhir tahun 2025.
Baterai kendaraan listrik yang diproduksi di pabrik patungan baru akan diberikan ke pabrik mobil Honda untuk memproduksi kendaraan listrik yang akan dijual di Amerika Utara. Honda bertujuan untuk membuat kendaraan listrik dan sel bahan bakar mewakili 100 persen dari penjualan kendaraannya pada tahun 2040.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS
Baca juga: Produksi Mobil Terganggu karena Krisis Chip, Honda Brio dan HR-V Inden 3 Bulan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.