TEMPO.CO, Jakarta - PT Kreta Indo Artha (KIA) mengatakan telah mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk Kia Carens sekitar 600 unit. Jumlah tersebut didapatkan sejak Carens diluncurkan dalam ajang GIIAS 2022 hingga saat ini.
Meskipun jumlah SPK-nya sudah mencapai 600 unit, namun PT KIA mengaku baru mengirimkan unit kepada konsumen sekitar 100 unit. Hal tersebut disebabkan minimnya suplai yang didapatkan dari Kia global di Korea Selatan imbas gangguan produksi akibat krisis chip semikonduktor.
"Enggak cuma Carens, hampir semua model itu indent karena memang suplainya terkendala dari Korea. Carens itu di India inden sudah 6 bulan, makanya untuk model yang ekspor itu kita rebutan, minta suplai sebanyak-banyaknya," kata Marketing & Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan hari ini, Rabu, 14 Oktober 2022.
Kendati demikian, PT KIA berusaha untuk mendapatkan suplai yang lebih banyak dari pusat untuk bisa memenuhi pesanan konsumen. Hingga akhir tahun 2022, Ario optimistis jumlah pesanan yang inden bisa dipenuhi untuk pengiriman unitnya.
"Kami harapkan di kuartal empat tahun ini bisa dapat suplai yang lebih banyak biar bisa mengisi indent. Kalau kita lihat dari orderannya, sepertinya bisa, tapi lagi-lagi tergantung suplainya," jelasnya.
Ario mengungkapkan dari total sekitar 600 SPK, tipe 1.5MPI - Premiere (7 Seats) menjadi model paling laris, dengan menyumbang 75 persen dari total SPK Carens. Sementara untuk tipe 1.4T - Premiere (6 Seats) hanya berkontribusi sebesar 25 persen dari total SPK Carens hingga saat ini.
Untuk diketahui, Kia Carens ini dijual dengan harga Rp 389 juta OTR Jakarta untuk tipe 1.5MPI - Premiere (7 Seats). Sementara untuk tipe 1.4T - Premiere (6 Seats) dilego dengan banderol Rp 449 juta OTR DKI Jakarta.
Baca juga: First Drive Kia Carens: Nyaman untuk Melibas Jalanan Bergelombang