TEMPO.CO, Jakarta - Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha (KIA), Ario Soerjo mengatakan bahwa saat ini pemesanan mobil Kia harus inden 2 bulan.
Hal tersebut disebabkan sedikitnya pasokan unit dari Kia Global akibat krisis chip semikonduktor yang mengganggu proses produksi.
"Pasokan kami terkendala dari Korea, hampir semua model inden. Sekarang rata-rata inden dua bulan, yang ready unit itu cuma Grand Carnival," kata Ario saat ditemui di BSD, Tangerang Selatan hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.
Kemudian, Ario mengungkapkan bahwa untuk indent terlama dialami model Kia Seltos diesel. Bahkan menurutnya, Seltos diesel ini dihentikan sementara pemesanannya karena ada masalah suplai dari India.
Akibat pasokan yang terbatas, Ario juga mengatakan penjualan Kia di Indonesia mengalami penurunan di tahun ini bila dibandingkan di tahun lalu. Hingga September 2022, Kia baru mencatatkan penjualan sekitar 1.200 unit untuk semua modelnya.
"Tahun lalu kami tutup tahun di angka 2.800 sampai 3.000 unit. Mudah-mudahan di kuartal empat tahun ini kita bisa dapat pasokan yang banyak agar bisa memenuhi inden itu," jelasnya.
Dari keseluruhan model yang dipasarkan Kia di Indonesia, Sonet menjadi model terlaris dengan rata-rata penjualan 200 unit per bulan. Sementara untuk Carens penjualannya 100 unit per bulan, Seltos 50 hingga 60 unit per bulan, dan Grand Carnival 30 sampai 40 unit per bulan.
Baca juga: First Drive Kia Carens: Nyaman untuk Melibas Jalanan Bergelombang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.