TEMPO.CO, Jakarta - PT Kreta Indo Artha (KIA) mengaku akan segera memproduksi mobilnya di Indonesia. Langkah ini dilakukan mengingat mobil Kia yang dipasarkan di Tanah Air masih didatangkan dari Korea Selatan dan India dalam bentuk completely build up (CBU).
Menurut Marketing & Development Division Head PT KIA Ario Soerjo, karena unit yang dipasarkan di Indonesia masih didatangkan dalam bentuk CBU, maka pasokan yang diberikan dari pihak prinsipal pun terbatas. Terlebih saat ini proses produksi mobil secara global masih terkendala krisis chip semikonduktor.
"Pasokan kita terkendala dari Korea, hampir semua model inden. Masih disebabkan masalah microchip, demand juga masih," kata Ario di sela-sela Kia Carens media test drive di BSD, Tangerang Selatan hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022.
Ario mengatakan PT KIA akan melakukan studi dan melakukan sejumlah persiapan untuk memulai produksi lokal lini produknya. Saat ini Kia telah mengirimkan proposal ke Kementerian Perindustrian untuk sebagai komitmen untuk memproduksi mobil dalam negeri.
"Ada keinginan dan kami sudah masukkan proposal. Soal perakitan, Indomobil kan punya pabrik banyak, kami tinggal pilih salah satunya," ujarnya.
Ario sendiri enggan mengungkapkan model apa saja yang akan diproduksi secara lokal. Namun dengan rencana produksi lokal ini, diharapkan Kia bisa memenuhi permintaan konsumen dengan cepat tanpa terkendala suplai dari prinsipal.
"Modelnya saya belum bisa ngomong, tapi dalam waktu dekat harapannya kita sudah bisa studi dan persiapannya sudah bisa dimulai," kata dia.
Baca juga: SPK Kia Carens Sudah 600 Unit, Distribusi ke Konsumen Baru 100 Unit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.