TEMPO.CO, Jakarta - PT Kreta Indo Artha (KIA) mengonfirmasi bahwa Kia EV6 akan diluncurkan dan dijual di Indonesia mulai tahun depan. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia saat GIIAS 2022 pada Agustus lalu.
"Kami rencana launching di kuartal kedua 2023. Tunggu saja, kami lagi mempersiapkan, minta suplai dari pusat," kata Marketing & Development Division Head PT KIA Ario Soerjo di BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu, 12 Oktober 2022.
Sejak debut di GIIAS 2022, Ario menjelaskan, pemesanan mobil SUV listrik Kia EV6 sudah sekitar 120 hingga 130 unit. Saat resmi diluncurkan, konsumen yang sudah memesan akan langsung mendapatkan unit meski menyesuaikan suplai dari prinsipal atau Kia Korsel.
"Sudah 100 lebih yang pesan, tapi masalahnya itu balik lagi, suplainya."
Menurut Ario sebenarnya banyak masyarakat yang ingin memesan Kia EV6 namun Kia menutup sementara pemesanannya hingga mobil listrik ini resmi diluncurkan dan dijual di Indonesia.
Mobil listrik Kia EV6 meluncur di Korea Selatan sejak 2021. EV6 adalah model pertama Kia yang disematkan dengan platform modular global-listrik (E-GMP) Hyundai Motor Group.
Model ini tersedia dalam dua jenis paket baterai, yakni paket baterai standar 58 kilowatt hour(kWh) dan baterai 77,4 kWh jarak jauh. Model 58 kWh dan 77,4 kWh masing-masing dapat menempuh jarak hingga 370 kilometer dan 475 km sekali pengisian daya.
SUV listrik Kia EV6 menghadirkan interior modern dan ruang yang lebih luas berkat desain baterai di bawah lantai. Kia EV6 memiliki infotainment lengkung dengan teknologi tinggi.
Di Korea Selatan, Kia EV6 dibanderol 47 juta won-57 juta won (Rp 585 juta-Rp 710 juta). Dengan subsidi pemerintah, mobil SUV listrik tersebut dapat dibeli dengan harga di bawah 40 juta won (Rp 498 juta).
Baca: Kia Sebar Foto Mobil Listrik EV6, Desain Menawan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.