TEMPO.CO, Jakarta - Tim Bumi Siliwangi IV baru pertama kali mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon pada tahun ini. Setelah berhasil melewati inspeksi teknis pada Jumat, 14 Oktober 2022, mereka bakal melintas di Sirkuit Mandalika pada balapan sore ini.
Sekedar informasi, Bumi Siliwangi IV merupakan merupakan tim bentukan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Mereka pun mengaku optimistis bisa bersaing di ajang Shell Eco Marathon 2022.
Hal itu dibenarkan langsung oleh manajer tim Bumi Siliwangi IV dari Universitas Pendidikan Indonesia, Rheinanita. Tim Bumi Siliwangi IV nantinya bakal tampil di kelas Urban Concept, kategori baterai listrik.
“Ini pertama kalinya kami mengikuti kompetisi Shell Eco Marathon. Meski minim pengalaman karena kurangnya pendampingan dari senior kami dikarenakan pandemi dua tahun terakhir, kami tetap optimistis untuk berpartisipasi,” ujar Rheinanita.
Bumi Siliwangi IV ini bakal menggunakan mobil Turangga Cetha EV8 yang didesain dari sasis Hollow Iron dan bodi Carbon Fibre. Mobil balap mereka cukup unik dengan tonjolan di bagian tengah untuk tempan pembalap.
Turangga Cetha EV8 diklaim menggunakan motor 1.500 W BLDC dengan baterai Lithium Ion 48V 12 Ah. Seddangkan untuk transmisinya menggunakan sistem Chain and Sprocket dengan steering system Ackerman Steering.
Sementara itu, Shell Eco Marathon sendiri bakal kembali digelar di Sirkuit Mandalika pada tahun depan. Global General Manager Shell Eco Marathon Norman Koch memastikan bahwa ajang balap hemat energi ini bakal dilangsungkan pada 4-9 Juli 2023.
“Prediksi untuk tahun depan, kami berharap ada antara 80 dan 100 tim tahun depan. Dan kami mengharapkan sekitar 15 negara,” kata dia saat hadir dalam gelaran Shell Eco Marathon di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: MGPA Bicara 3 Perbaikan Sirkuit Mandalika Jelang WSBK, Apa Saja?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto