TEMPO.CO, Jakarta - Sirkuit Mandalika dipastikan tidak menjadi tuan rumah di sesi tes pramusim MotoGP 2023 mendatang. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun memberikan alasan terkait keputusan tersebut.
Menurut Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Sirkuit Mandalika memang sengaja tidak diajukan untuk menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP 2023. Keputusan itu diambil karena beberapa faktor.
“Saya tidak mengajukan diri. MGPA sama sekali tidak mengajukan permohonan untuk tes pramusim. Kenapa? Dulu kita mengadakan pramusim karena ini sirkuit baru, agar tahu kendala dan masalahnya di mana sehingga dilakukan pramusim,” kata dia di Sirkuit Mandalika.
Lebih lanjut Priandhi juga menjelaskan bahwa saat ini Sirkuit Mandalika tidak perlu mengadakan tes pramusim MotoGP 2023. Karena untuk menjadi tuan rumah di sesi pramusim itu MGPA harus mengeluarkan biaya cukup besar.
“Pramusim ini kita bayar sekian banyak barang, angkutan dan segala macam. Pertanyaannya, untuk kedua kalinya apakah harus dilakukan pramusim, dimana kita berbayar? Jadi kita tidak merasa perlu untuk mengadakan pramusim, toh penontonnya tidak ada. Apakah bijak mengeluarkan banyak uang untuk pramusim?,” tambah dia.
Dorna Sport saat ini telah memastikan kalender MotoGP 2023, di mana tes pramusimnya bakal dimainkan di Sirkuit Sepang, Malaysia dan Sirkuit Portimao, Portugal. Sesi tes pramusim pertama bakal dimainkan di Sirkuit Sepang pada 5-7 Februari 2023.
Sedangkan sesi kedua dijadwalkan di Portimao pada 11-12 Maret 2023. Sementara itu untuk pembalap di kelas Moto2 dan Moto3 bakal memainkan Shakedown Test di waktu yang berbeda, yakni pada 17-19 Maret 2023.
MotoGP Mandalika sendiri bakal dimainkan pada seri ke-16 musim depan, tepatnya pada 13-15 Oktober 2023. Dengan begitu, MGPA memiliki waktu kurang lebih satu tahun untuk memperindah Sirkuit Mandalika sebelum menggelar MotoGP 2023.
Baca Juga: MGPA: Fasilitas Pendukung Sirkuit Mandalika Rampung Pekan Depan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto