Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lama Parkir Ban Mobil Bisa Flat Spot, Bagaimana Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi wanita dengan ban mobil yang kempis. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dengan ban mobil yang kempis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil yang sudah lama tidak digunakan dan terparkir perlu dilakukan pengecekan dengan teliti jika ingin digunakan kembali. Kondisi mobil yang lama tidak digunakan rentan rusak dan bermasalah pada sejumlah komponen, salah satunya ban mobil.

Ban mobil yang jarang digunakan rentan mengalami flat spot. Flat spot adalah kondisi di tapak ban mengalami kerusakan atau keausan akibat tekanan terus menerus pada permukaan ban.

Menurut National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) PT Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanti Yuwono, ban mobil yang dingin karena cuaca dan ruang penyimpanan yang lembab bisa menjadi penyebab tekanan udara ban mobil akan berkurang lebih cepat.

Dia menjelaskan secara fisik ban mobil yang mengalami flat spot susah diketahui karena bagian yang mengalami flat spot kontak langsung dengan jalanan.

"Saat mengemudi, pengemudi mobil bisa merasakan getaran, handling yang tidak nyaman, hingga dentuman halus," ujar Apriyanto dalam siaran pers yang diterima Tempo hari ini, Kamis, 20 Oktober 2022.

Jenis flat spot ada dua, yakni permanen dan sementara. Jika terjadi flat spot permanen, ban mobil harus diganti. Sedangkan jika flat spot sementara, ban bisa normal dengan memgendarai mobil agar ban panas.

Berikut tips mencegah terjadi flat spot ban mobil yang lama terpakir menurut Hankook:

1. Gunakan Penyangga Ban Mobil
Penggunaan penyangga ban pada mobil yang tidak terpakai dalam waktu lama dapat mempertahankan bentuk asli ban tersebut dan tidak membebani satu titik tumpu saja. Hal tersebut dapat mencegah terjadinya flat spot dalam cuaca apapun, namun tetap hindari kontak langsung sinar matahari terhadap ban karena bisa merusak dan membuat ban menjadi kering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Panaskan Mobil Secara Berkala
Memanaskan mobil baik untuk mesin agar tetap bekerja dengan baik dan kesehatan ban. Gunakan kendaraan untuk berkeliling selama 5 hingga 7 menit di sekitar rumah untuk menjaga suhu ban tetap stabil sehingga struktur ban tidak berubah.

3. Naikkan Tekanan Angin Ban Mobil
Sebelum memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, pastikan menaikkan tekanan angin ban hingga 3 psi atau pastikan tidak melewati batas maksimal rekomendasi dari pabrikan. Hal ini bertujuan saat kendaraan ingin digunakan kembali, ban mobil tidak mengalami flat spot dan mengurangi risiko saat digunakan.

4. Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Tekanan angin ban yang stabil dapat mengurangi kerusakan yang fatal. Jika tekanan angin pada ban sudah di bawah batas normal, maka segera isi tekanan angin tersebut untuk mencapai batas yang direkomendasikan pabrikan.

5. Cek Keausan Ban Mobil pada Simbol TWI
Berkurangnya tekanan angin ban dapat mempercepat keausan pada ban, karena beban yang diterima oleh tapak ban akan menjadi lebih besar sehingga terjadi defleksi ban.

Lakukan pengecekan keausan pada ban melalui simbol tread wear indicator (TWI) secara berkala. Pengecekan ini dapat dilakukan minimal satu minggu sekali.

Baca: Cara Baca Ukuran Ban Mobil, Bukan Sekadar Kode Angka dan Huruf

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

9 jam lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

5 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Komponen Mobil Apa Saja yang Harus Diperiksa Setelah Digunakan Mudik Lebaran?

Berikut beberapa komponen mobil yang sebaiknya kembali diperiksa setelah digunakan selama perjalanan mudik.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

5 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

5 hari lalu

Ilustrasi ban mobil. Sumber: carscoops.com
Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.


Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

7 hari lalu

Ilustrasi mudik. Shutterstock
Saran Ahli Gizi buat Pemudik Arus Balik dengan Kendaraan Pribadi

Berikut sejumlah saran ahli gizi buat pemudik yang baru akan melakukan perjalanan balik dengan kendaraan pribadi agar selamat sampai tujuan.


5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

10 hari lalu

Pemudik bersepeda motor melintas di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik di Jalan Raya Kalimalang diperkirakan mulai malam ini hingga besok malam 6-7 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Persiapan Ideal untuk Berkendara Malam Hari saat Arus Balik Lebaran

Berkendara malam hari saat arus balik bisa menjadi pengalaman menantang dan berisiko. Persiapan matang sangat penting untuk keselamatan keluarga.


Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

12 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Arus Balik Lebaran di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, pada Kamis, 11 April 2024. Tempo/Novali Panji
Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Kelanjutan investigasi kejadian kecelakaan tunggal oleh bus Rosalia Indah ini bakal diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.


Tips Berkendara di Jalan Lurus Saat Mudik

15 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Tips Berkendara di Jalan Lurus Saat Mudik

saat mudik, jalan tol yang lurus sering membuat pengendara lengah. Apalagi kondisi jalan yang lengang akan membuat terbuai untuk makin tancap gas.


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

15 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.


Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Kemenhub Menduga Pengemudi Kelelahan

15 hari lalu

Polisi Lalu Lintas melakukan kordinasi menjelang pemberlakuan contraflow di kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan contraflow dari KM 55 hingga KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H. ANTARA/Aprillio Akbar
Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Kemenhub Menduga Pengemudi Kelelahan

Kementerian Perhubungan berkoordinasi dengan Polri untuk menginvestigasi kecelakaan maut di KM 50+600 Tol Jol Jakarta-Cikampek.