TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menyerahkan 41 unit mobil listrik baterai Toyota bZ4X untuk digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang. Setelah perhelatan internasional tersebut, TAM sendiri berencana untuk segera memasarkan bZ4X di Indonesia.
"Mobil bZ4X ini salah satu model BEV yang rencananya kita introduce di Indonesia. Tapi detil tentang kapan dan lainnya, kita akan sampaikan terpisah nanti," kata Vice President TAM Henry Tanoto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu lalu, 19 Oktober 2022.
Mobil listrik baterai Toyota bZ4X dilengkapi dengan baterai Lithium-ion 71,4 kWh. Toyota mengklaim baterai ini bisa diisi ulang secara cepat (80 persen) dalam waktu 30 menit. Model ini menawarkan motor listrik tunggal untuk varian penggerak depan dan penggerak semua roda (all wheel drive). Untuk varian berpenggerak depan, baterainya sanggup digunakan untuk berkendara hingga 500 km.
Adapun mobil listrik baterai Toyota bZ4X untuk KTT G20 Bali menggunakan versi penggerak semua roda dengan daya jelajah hingga 460 km dalam satu kali pengisian. Model dengan penggerak depan dikabarkan bakal menggunakan motor tunggal 150 kW. Sedangkan pada model penggerak semua roda, Toyota bZ4X bakal dilengkapi dengan motor 80 kW di setiap poros.
Model penggerak roda depan (FWD) tersebut bisa mengeluarkan daya 204 hp dan torsi puncaknya 265 Nm. Sedangkan versi penggerak semua roda (AWD) mampu menghasilkan tenaga 215 hp dan torsi puncak 336 Nm.
TAM telah menyerahkan 143 mobil listrik kepada Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) untuk digunakan dalam perhelatan KTT G20 di Bali pada 15-6 November 2022. Total 143 mobil tersebut terdiri 41 Toyota bZ4X dan 102 Lexus UX 300e.
Baca: Spesifikasi Mobil Listrik Toyota bZ4X
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.