TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan skema baru subsidi kendaraan listrik dengan memprioritaskan keluarga berpenghasilan rendah. Besaran subsidi untuk keluarga berpenghasilan rendah ini akan lebih besar dibanding pembeli lainnya.
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 24 Oktober 2022, subsidi EV untuk keluarga berpenghasilan rendah di Prancis naik menjadi 7.000 euro atau sekitar Rp 107,8 juta. Sementara untuk pembeli lain subsidinya turun menjadi 5.000 euro atau sekitar Rp 77 juta.
Perubahan skema subsidi ini akan membantu mempertahankan harga kendaraan listrik di tengah kenaikan biaya bahan baku seperti kobalt, lithium, dan nikel. Sebagai contoh, Dacia Spring buatan Cina, yang menjadi mobil listrik termurah di Prancis, telah mengalami kenaikan harga sebesar 11 persen pada tahun ini.
Selain dapat prioritas subsidi, keluarga berpenghasilan rendah di Prancis juga mendapatkan akses ke program penyewaan EV dengan biaya rendah 100 euro atau sekitar 1,5 juta per bulan. Pra-pemesanan sewa murah ini akan dimulai pada paruh kedua tahun 2023 dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada awal 2024.
Untuk memperluas penggunaan kendaraan listrik di Prancis, Macron juga akan mendorong lebih banyak mobil listrik yang diproduksi lokal. Saat ini mobil listrik yang diproduksi lokal di Prancis hanya ada beberapa model, yakni Renault Zoe, Megane E-Tech, Kangoo E-Tech, Opel Moka-e, dan DS 3 E-Tense.
"Kami memiliki strategi industri agar orang-orang membeli lebih banyak mobil Prancis. Kami berharap untuk produksi lokal 2 juta EV pada 2030, Prancis harus bangun untuk bisa bersaing dengan AS dan Cina," ujar Macron.
Mulai 2024, Renault 5 dan Renault Scenic E-Tech generasi berikutnya akan diproduksi di Douai bersama dengan Megane E-Tech. Kemudian pada 2025, Renault 4 akan diproduksi di Maubeuge bersama Kangoo E-Tech.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Baca Juga: Sebanyak 37 Mobil Listrik Wuling Air ev Diberikan ke Seluruh Ketua DPD Golkar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto