TEMPO.CO, Mataram - Astindo selaku salah satu agen penjualan tiket World Superbike (WSBK) yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 11 – 13 Nopember 2022, ternyata baru melayani pembelian 87 lembar tiket. Sebanyak 30an lembar oleh pembeli dari luar daerah melalui Astindo di berbagai daerah.
Kecilnya pembelian tiket WSBK Mandalika ini diduga akibat kondisi ekonomi dunia yang dikawatirkan oleh warga di berbagai daerah. ‘’Faktornya macam-macam. Ancaman resesi dunia dan kenaikan BBM serta mahalnya harga tiket penerbangan,’’ kata Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia Nusa Tenggara Barat (Astindo NTB) Sahlan M Saleh kepada Tempo, Kamis 27 Oktober 2022 malam.
Menurut dia, Astindo sudah melakukan berbagai upaya penjualan tiket WSBK namun belum bisa menambah minat masyarakat. Astindo NTB selama ini berkomunikasi dengan Explorin selaku anak perusahaan ITDC – MGPA yang menangani penjualan tiket WSBK. ‘’Dulu sewaktu MotoGP kami mampu melayani ribuan lembar tiket senilai Rp 5 – 7 miliar,’’ ujar Sahlan.
Tidak ada konfirmasi dari MGPA mengenai perkembangan penjualan tiket secara keseluruhan. VP Corporate Secretary MGPA Joko Santosa belum menjawab pesan WhatsApp yang dikirim Tempo.
Selain masalah mahalnya transportasi udara, calon penonton juga tidak mendapatkan fasilitas shuttle bus dari berbagai lokasi menuju Sirkuit Mandalika seperti yang diberikan sewaktu WSBK dan MotoGP tahun lalu. ‘’Shutle bus ditiadakan. Dimandirikan,’’ ucap Sahlan.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: MGPA Berharap WSBK Mandalika Disaksikan 50 Ribu Orang per Hari
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.