TEMPO.CO, Jakarta - Rider muda Indonesia Mario Aji bakal melakoni seri balapan terakhir musim ini di Grand Prix Moto3 Valencia pada Minggu, 6 November 2022. Bermain di Sirkuit Ricardo Tormo, dirinya mengaku mendapatkan sebuah keuntungan.
Hal itu tak terlepas dari pengalaman Mario Suryo Aji saat masih berkarier di CEV Moto3 (sekarang JuniorGP) dan Red Bull Rookies Cup. Terhitung, ia sudah memainkan lebih dari 10 balapan di Valencia.
Menariknya, pembalap Honda Team Asia tersebut juga pernah menampilkan performa fantastis di sana. Saat itu Mario Aji berhasil menginjakkan kakinya di atas podium saat berkarier di Red Bull Rookies Cup 2020.
“Valencia adalah trek yang saya kenal baik karena partisipasi saya di FIM JuniorGP. Fakta bahwa itu adalah trek kecil, tanpa trek lurus yang panjang, menguntungkan saya secara apriori,” kata dia dalam keterangan resminya.
“Tetapi tujuan saya tidak berubah. Ini tentang terus belajar, meskipun saya sudah melihat ke depan untuk musim depan,” ujar Mario Suryo Aji.
Mario Aji sendiri saat ini masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan poin ketiganya di Moto3 2022. Pembalap asal Magetan tersebut dilaporkan gagal menorehkan angka dalam 11 seri balapan terakhir secara beruntun.
Performa kurang apik juga diperlihatkan oleh rekan setimnya di Honda Team Asia, Taiyo Furusato. Pembalap berkebangsaan Jepang tersebut tak mampu menorehkan poin dalam tiga seri Grand Prix terakhir.
Bahkan pada dua seri sebelumnya, Taiyo Furusato harus terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan hingga garis finis. Dirinya saat ini masih mendekam di peringkat ke-27 klasemen Moto3 sementara, tepat di bawah posisi Mario Aji, dengan raihan 2 poin.
“Ini mungkin terdengar klise, tetapi akhir-akhir ini kami mengalami nasib buruk. Dalam praktiknya, saya mendapatkan hasil yang tidak diterjemahkan ke dalam klasifikasi yang baik di balapan karena kecelakaan yang disebabkan oleh pembalap lain,” ujar Taiyo Furusato.
Baca Juga:
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto