TEMPO.CO, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengungkapkan bahwa produksi Honda HR-V masih terkendala pasokan chip semikonduktor. Situasi ini membuat suplai unit HR-V akan sangat terbatas hingga akhir tahun.
"HR-V kena imbas produksi, bulan ini dan bulan depan. Kami mohon maaf sekali ke konsumen karena HR-V terkena imbas lagi," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu, 6 November 2022.
Lebih lanjut Billy mengatakan bahwa kapasitas produksi Honda HR-V ini hanya sekitar 1.500 sampai 1.700 unit hingga akhir tahun ini. Namun Billy memastikan produksi HR-V akan kembali normal pada 2023.
"Tahun depan sudah bisa meningkat dan kami membuka pemesanan untuk warna favorit, sand khaki pearl. Banyak konsumen yang mau warna itu dan warna merah, tapi kapasitas produksinya terbatas," jelasnya.
Pada Oktober lalu, Billy mengungkapkan inden Honda HR-V masih sekitar 3 bulan. Saat ini Honda berupaya memenuhi seluruh pesanan konsumen yang sempat tertunda karena terbatasnya kapasitas produksi mereka.
Baca Juga: Mario Aji Bicara Hal Memalukan di Kualifikasi Moto3 Valencia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto