Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MotoGP: Bos Yamaha Akui Sulit Bertarung dengan Ducati

Reporter

image-gnews
Pembalap MotoGP Fabio Quartararo saat mengendarai motornya dalam sesi latihan di GP Silverstone. FOTO/Instagram
Pembalap MotoGP Fabio Quartararo saat mengendarai motornya dalam sesi latihan di GP Silverstone. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Di seri terakhir di Valencia, Bagnaia merebut gelar juara dunia musim ini dengan keunggulan 17 poin. 

Bos Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengakui bahwa musim ini sulit untuk bertarung dengan motor-motor Ducati. 

Bagnaia, yang memerlukan hanya tiga poin atau finis 14 besar pada balapan penutup itu, memupuskan harapan Fabio Quartararo mempertahankan gelarnya setelah finis P9.

Meski kehilangan gelar, Jarvis mengaku puas Yamaha mampu memberikan perlawanan hingga akhir dan siap kembali lebih kuat pada musim depan.

"Di satu sisi, kami puas karena kami melakukan yang terbaik dan Fabio melakukan yang maksimal dan saya rasa kami menyelesaikan musim ini dengan apik," kata Jarvis dilansir laman resmi MotoGP.

"Kami masih hadir memberikan perlawanan dengan peluang untuk menang hari ini meskipun kami tahu dari realitas matematisnya merupakan tugas yang berat, kami harus memenangi balapan dan lawan harus finis P15 atau lebih rendah. Peluang itu terjadi secara statistik sangat rendah," kata dia.

Jarvis pun mengakui Yamaha M1 bukanlah motor terkencang di grid MotoGP dan Quartararo seringkali tampil di atas limitnya.

Belum lagi Ducati memiliki delapan motor di grid, terbanyak di antara pabrikan lainnya, sementara tim Yamaha pabrikan didukung oleh hanya satu tim satelit.

"Tapi saya rasa kami puas karena kami telah menampilkan yang terbaik dan mengerahkan segalanya dan jelas kami membutuhkan lebih dari itu untuk tahun depan," kata Jarvis.

Quartararo memenangi tiga balapan di awal musim sedangkan Bagnaia bangkit pada paruh kedua musim dan mengumpulkan tujuh kemenangan sebelum tiba di Valencia dan mempersembahkan gelar juara dunia pertama untuk Ducati sejak kesuksesan Casey Stoner pada 2007.

Ia juga menjadi pebalap Italia pertama yang menjadi juara dunia MotoGP setelah Valentino Rossi pada 2009.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menunggangi motor Italia, Bagnaia juga mengikuti kesuksesan Giacomo Agostini yang berjaya pada 1972.

"Saya ingin memberikan pujian kepada Pecco karena bagi siapapun, menjadi juara dunia itu tidak pernah mudah, jadi tidak peduli perangkat apa yang Anda miliki itu tidak pernah mudah. Dan lagi dia memenangi tujuh balapan pada musim ini. jadi kami harus mengakui ketrampilan dan kapasitasnya," kata Jarvis melanjutkan.

"Pada saat yang sama kami harus memberikan kredit kepada Ducati sendiri yang telah menciptakan motor yang sangat kuat, yang kemungkinan memiliki paket terbaik di grid, saya kira semua orang mengatakan itu.

"Mereka memenangi gelar konstruktor, tim dan pebalap, menyapu bersih tiga mahkota tidaklah mudah. Itu berarti level kompetisi yang kami jalani sangatlah serius, dan mereka memiliki delapan pebalap di grid.

"Itu berarti apabila Anda menghadapi delapan pebalap dengan motor sebagus itu dan Anda kekurangan kecepatan atau mengalami kesulitan maka Anda tidak akan finis kedua atau ketiga, tapi mungkin ketujuh atau kedelapan. Ini masalahnya. Jadi cukup berat mencoba bertarung dengan keseluruhan pasukan merah tahun ini". 

Yamaha dan tim-tim lain akan segera melanjutkan pengembangan motor mereka untuk tahun depan dimulai dengan tes pramusim di Valencia pada Selasa.

"Selamat untuk Pecco atas kemenangannya meraih juara dunia," kata Quartararo yang finis runner-up di klasemen.

"Sekarang saya tidak sabar lagi untuk mencoba motor baru kami. Tapi, sebelum itu kami harus merayakannya malam ini. Kemudian pada Selasa kami memiliki tes yang sangat penting untuk 2023, dan tentunya saya sangat termotivasi karena ini akan menentukan motor masa depan kami."

Baca juga: Cerita Alex Rins Menangis Sebelum Start MotoGP Valencia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Ducati Tak Berikan Marc Marquez Motor Baru di Tes MotoGP Valencia

7 jam lalu

Marc Marquez perdana mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 di tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Valencia. (Foto: Red Bull Content Pool)
Alasan Ducati Tak Berikan Marc Marquez Motor Baru di Tes MotoGP Valencia

Ducati dilaporkan tidak memberikan motor balap baru kepada Marc Marquez di sesi Tes MotoGP Valencia. Apa alasannya?


Bos Ducati: Jorge Martin Pantas ke Tim Pabrikan, Gantikan Enea Bastianini?

8 jam lalu

Jorge Martin di MotoGP Thailand 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Bos Ducati: Jorge Martin Pantas ke Tim Pabrikan, Gantikan Enea Bastianini?

Direktur Umum Ducati Corse Luigi Dall'Igna mengatakan bahwa penampilan Jorge Martin sepanjang MotoGP 2023 membuat sang rider pantas ke tim pabrikan.


MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

13 jam lalu

Marc Marquez di podium 3 Sprint Race MotoGP Valencia 2023. (Foto: Repsol Honda)
MotoGP: Marc Marquez Berharap Bisa Jadi Pembalap Honda Lagi

Marc Marquez berharap bisa menjadi pembalap Honda lagi setelah hadir di acara Honda Racing Thanks Day 2023.


Pensiun karena Masalah Kesehatan, Bagaimana Kondisi Casey Stoner Sekarang?

14 jam lalu

Casey Stoner saat masih berkarier di MotoGP. AP/Shuji Kajiyama
Pensiun karena Masalah Kesehatan, Bagaimana Kondisi Casey Stoner Sekarang?

Karier Casey Stoner di MotoGP berakhir lebih awal karena masalah kesehatan pada musim 2012. Bagaimana kondisinya saat ini?


MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

1 hari lalu

Fabio Quartararo finis posisi 7 di MotoGP Qatar 2023. (Foto: Yamaha)
MotoGP Beri Konsesi untuk Honda dan Yamaha, Simak Aturannya

MotoGP akan menerapkan aturan konsesi baru demi membantu para pabrikan yang terpuruk, seperti Honda dan Yamaha, pada musim depan.


Pembalap Rookie MotoGP Pedro Acosta Ketahuan Belum Punya SIM

1 hari lalu

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta. KTM Images
Pembalap Rookie MotoGP Pedro Acosta Ketahuan Belum Punya SIM

Pembalap debutan MotoGP 2024 Pedro Acosta mengaku belum memiliki SIM motor. Simak informasi lengkapnya di sini:


Yamaha Mio M3 125 Hadirkan Warna Baru, Harga Rp 17 Jutaan

1 hari lalu

Yamaha Mio M3 hadir dengan warna baru. (Dok YIMM)
Yamaha Mio M3 125 Hadirkan Warna Baru, Harga Rp 17 Jutaan

Motor matic Yamaha Mio M3 hadir dengan penyegaran warna baru serta grafis yang sporty. Simak informasi lengkapnya di sini:


Tiga Manfaat Ganti Oli Rutin untuk Mesin Motor

2 hari lalu

Layanan aftersales Yamaha di salah satu bengkel Yamaha. Dok YIMM
Tiga Manfaat Ganti Oli Rutin untuk Mesin Motor

Beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna motor manakala rutin melakukan penggantian oli mesin, berikut manfaatnya


Marc Marquez Tak Pasang Target Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

2 hari lalu

Marc Marquez perdana mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23 di tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Valencia. (Foto: Red Bull Content Pool)
Marc Marquez Tak Pasang Target Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

Marc Marquez mengaku hanya ingin menikmati sensasi balapan dengan motor baru dan mereset segalanya.


Daftar Sementara Rider MotoGP 2024, 4 Tim Tak Ubah Line-up

3 hari lalu

Pembalap Marc Marquez saat mengendarai motornya dalam sesi tes Grand Prix MotoGP Valencia di Ricardo Tormo, 28 November 2023. Pablo Morano / AnadoluNo
Daftar Sementara Rider MotoGP 2024, 4 Tim Tak Ubah Line-up

Sejumlah tim melakukan perombakan line-up untuk mengarungi Grand Prix MotoGP 2024. Berikut daftar pembalap sementara untuk musim depan: