TEMPO.CO, Jakarta - Night drive atau berkendara malam mulai disuka sebagai salah satu cara untuk menghilangkan stres atau healing dari pekerjaan.
Nyetir mobil malam cenderung memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi dibanding mengemudi siang hari. Pada malam hari, jarak pandang pengendara mobil berkurang.
Kondisi tubuh yang kelelahan juga akan memicu pelaku night drive tidak konsentrasi. Berikut tips nyetir mobil malam dirangkum dari Auto2000 hari ini, Rabu, 9 November 2022:.
Gunakan headlights dengan bijak
Headlight adalah lampu utama yang terpasang di mobil, yang terbagi menjadi lampu sorot jauh dan sorot rendah, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. ketika night drive usahakan menggunakan lampu sorot jauh dan lampu sorot rendah.
Sesuaikan headlight dan kaca spion
Pastikan lampu utama menerangi jalan tanpa menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan. Atur kaca spion dengan posisi agak ke bawah untuk menghindari silau dari mobil di belakang. Atur spion bagian dalam ke pengaturan night atau auto dim.
Redupkan lampu dashboard dan indikator
Jika mobil memiliki fitur dimmer switch, redupkan lampu dashboard dan indikator untuk mengurangi silau. Menyetir mobil dengan minim pencahayaan akan meningkatkan penglihatan, terutama ketika night drive di wilayah pedesaan.
Jaga kecepatan dan jarak berhenti
Agar terhindar menabrak mobil atau kendaraan di depan, usahakan memberikan jarak yang lumayan aman ketika nyetir mobil malam. Mengendarai mobil dalam kondisi gelap menyebabkan kemampuan mata berkurang.
Waspada kondisi sekitar
Lebih waspada terhadap keadaan sekitar terutama pada objek yang tidak memiliki cahaya, seperti hewan, orang, pesepeda, dan lainnya.
Jaga jarak aman
Pengemudi juga diharuskan menjaga jarak aman ketika nyetir mobil malam. Kementerian Perhubungan mengatur jarak minimal dan jarak aman antar kendaraan untuk kecepatan 30 km/jam minimal 15 meter dan maksimal 30 meter. Bagi pengendara dengan kecepatan 40 km/jam maksimal menjaga jarak 40 meter dengan kendaraan lain.
Fokus dan fit
Jika ingin night drive usahakan tubuh dalam keadaan fit. Jika pengendara dalam keadaan sakit atau kurang sehat akan berpengaruh pada konsentrasi nyetir mobil malam.
KHOLIS KURNIA WATI | AUTO2000
Baca: Test Drive: Kelebihan dan Kekurangan Wuling Air ev
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.