TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan bakal hadir dalam acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Dalam kesempatan itu Joe Biden bakal membawa mobil antipeluru miliknya.
Sebagai tuan rumah, Indonesia sebenarnya telah menyiapkan mobil antipeluru untuk para petinggi negara. Akan tetapi menurut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Setya Utama, jumlah unitnya terbatas.
Maka dari itu pemerintah akhirnya menyarankan agar para tamu KTT G20 membawa sendiri mobil berspesifikasi khusus. Namun beberapa petinggi yang sudah memesan mobil antipeluru lebih dulu, bakal disiapkan.
“Ada juga yang meminta kendaraan keras atau anti peluru. Kami sarankan bagi mereka yang punya untuk bawa sendiri. Atau kami menyediakan tapi sangat terbatas jumlahnya. Jadi mereka yang minta lebih dahulu kami berikan. Banyak permintaan seperti itu,” kata dia dalam keterangan resminya.
Joe Biden menjadi salah satu petinggi negara yang memilih untuk membawa mobil antipeluru sendiri ke Indonesia. Kendaraan tersebut dijuluki sebagai The Beast, yang juga ia gunakan saat menghadiri acara KTT G20 di Italia.
Baca juga:
Mobil antipeluru Joe Biden ini adalah Cadillac One yang memiliki bobot sekitar 6,3 ton sampai dengan 9 ton. Demi melajukan mobil seberat itu, The Beast diketahui menggunakan mesin diesel berkapasitas 5.000 cc.
Pemerintahan Amerika Serikat sengaja memilih mobil berbahan bakar solar, karena dianggap memiliki durabilitas yang tinggi. Karena bahan bakar solar memiliki votalitas rendah yang mengurangi risiko meledak.
Pintu mobil tersebut dibekali lapisan baja dengan ketebalan sekitar 20 cm. Tak hanya bagian itu saja, jendela The Beast juga antipeluru yang dilengkapi dengan lapisan polikarbonat dan kaca setebal 12 cm.
Sasis mobil Cadillac One tersebut dibuat dari pelat baja yang kuat dan tahan karat. Komponen tersebut dirancang secara khusus untuk bisa menahan serangan bom. Tangkinya juga berbahan antipeluru dan dilapisi busa khusus jika terjadi ledakan.
Mobil Joe Biden dilaporkan menggunakan ban berbahan keras dan tahan tusukan. Bagian itu juga didukung dengan velg tahan karat yang memungkinkan melaju dengan kecepatan tinggi meski ban mengalami kerusakan.
Baca Juga: Tak Pakai Rider Indonesia, Pertamina Mandalika Rekrut Tatay di JuniorGP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto