TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Nusa Dua. Bersama Ibu Negara Turki, Erdogan dijemput dengan mobil mewah Jerman anti peluru dan tahan bom.
Erdogan tetap terbang untuk menghadiri KTT G20 Bali meski terjadi insiden ledakan di Istanbul, Ibu Kota Turki, pada pekan lalu. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menaiki Mercedes-Maybach S 600 Guard. Mobil mewah berlapis baja ini identik dengan mobil resmi para petinggi negara.
Dikutip dari Autocar hari ini, Senin, 14 November 2022, mobil buatan Jerman tadi memiliki kemampuan menangkal serangan peluru atau mobil antipeluru dari senapan serbu. Mobil ini telah mendapatkan sertifikat VR10, yang merupakan sertifikasi perlindungan tertinggi kendaraan non militer.
Kantor Investigasi Kriminal Federal Jerman telah memeriksa Mercedes-Maybach S 600 Guard bahwa sudah melewati tingkat perlindungan VR10. Menurut standar tersebut bodi mobil dan jendelanya mampu menahan peluru inti baja yang ditembakkan senapan serbu.
Mercedes-Maybach S 600 Guard memiliki peringkat ERV 2010 atau kendaraan tahan dari ledakan bom. S 600 Guard telah melewati pengujian dengan ledakan besar dari semua sisi, tulangan baja, dan pelindung bagian bawah bodi mobil serta pelindung atap tambahan yang memberikan ketahanan ledakan yang kuat.
Mercedes-Maybach S 600 Guard dibekali mesin V12 6.0 liter atau 5.980 cc. Memiliki tenaga maksimal 523 daya kuda dan 4.900-5.300 rpm dengan torsi maksimal 830 Nm. Akselerasi mobil ini dari 0-100 km/jam bisa dituntaskan dalam 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 190 km/jam.
Sementara itu, Mercedes-Maybach S 600 Guard juga pernah menjadi mobil dinas Presiden Jokowi.
KHOLIS KURNIA WATI | AUTOCAR | JOBPIE
Baca: Erdogan: Musim Dingin di Eropa Bakal Lebih Sulit
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
