TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar merek otomotif, termasuk Toyota, Daihatsu dan Honda mengalami penurunan penjualan mobil secara ritel pada Oktober 2022. Informasi itu dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Gaikindo melaporkan bahwa hampir semua merek kendaraan roda empat tak mampu mencatatkan penjualan mobil secara positif pada bulan lalu. Bahkan nama besar seperti Toyota juga masuk dalam daftar ini.
Menurut laporan Gaikindo, penjualan mobil ritel Toyota pada Oktober 2022 hanya mencapai 30.217 unit. Jumlah tersebut nyatanya tak lebih baik dari catatan di bulan sebelumnya (September 2022), yakni 31.190 unit.
Daihatsu juga mengalami nasib serupa dengan saudaranya. Produsen mobil Jepang tersebut pada bulan lalu mampu menjual produknya sebanyak 16.433 unit. Angka itu lebih sedikit ketimbang bulan sebelumnya, yakni 17.310 unit.
Sedangkan Honda juga mengalami penurunan penjualan mobil secara ritel sekitar 1.000 unit, dari 12.977 unit pada September 2022, menjadi 11.590 unit di bulan lalu. Ini pun menjadi penurunan pertamanya sejak empat bulan terakhir.
Tak hanya Toyota, Daihatsu dan Honda, nama besar lainnya juga mengalami penurunan penjualan mobil secara ritel. Beberapa merek yang dimaksud adalah Mitsubishi Motors, Suzuki, Isuzu, Hyundai, Wuling, Nissan, Lexus, BMW, DFSK, Peugeot hingga Audi.
Dari daftar 10 besar merek terlaris di Indonesia, hanya Mitsubishi Fuso dan Hino yang mampu mencatatkan penjualan retail secara positif. Sekedar informasi tambahan, peningkatan kedua merek tersebut hanya sekitar ratusan unit.
Baca juga: Merek Mobil Terlaris di Oktober 2022, Hyundai dan Wuling di 10 Besar
GAIKINDO
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto