TEMPO.CO, Jakarta - Mobil konsep Hyundai N Vision 74 dengan tampilan retro-futuristik akan menjalani debut di pameran otomotif Los Angeles Auto Show, Amerika Serikat, 19-28 November 2022. Secara tampilan, model ini terlihat mirip mobil DeLorean DMC-12 yang populer di film Back to The Future.
Konsep N Vision 74 sebenarnya terinspirasi dari Hyundai Pony Coupe yang dirancang oleh Giorgetto Giugiaro untuk pameran mobil musim 1974. Produsen asal Korea Selatan menyebut konsep baru ini sebagai visi ke masa depan mobil elektrifikasi untuk sub-brand N.
Hyundai dalam keterangan resminya mengatakan bahwa konsep N Vision 74 adalah kendaraan listrik sel bahan bakar (fuel cell) yang menggunakan hidrogen di bagian depan untuk mengisi baterai 62,4 kWh yang dipasang di bagian bawah mobil. Penempatan baterai di bagian bawah mobil dimaksudkan untuk menurunkan pusat gravitasinya. Ini terhubung ke motor independen yang dipasang di belakang yang dapat menghasilkan total 670 hp dan torsi 900 Nm.
Mobil konsep Hyundai N Vision 74. (Hyundai)
Motor beroperasi secara independen satu sama lain untuk mendistribusikan tenaga ke bagian roda mobil yang paling membutuhkannya. Perbedaan daya dapat diatur untuk tugas mengemudi tertentu, seperti mengemudi di trek atau, bahkan untuk drifting.
Baterai dapat diisi baik dengan menggunakan port pengisian kendaraan listrik konvensional maupun dengan hidrogen. Ini pada dasarnya berfungsi sebagai generator 85 kW, dan tangkinya (yang dapat berisi 4,2 kg hidrogen) dapat diisi ulang hanya dalam lima menit. Pengisian baterainyamenggunakan teknologi 800v dari platform e-GMP Hyundai.
Konsep Hyundai N Vision 74 pertama kali diluncurkan pada bulan Juli dan merupakan bagian dari apa yang disebut sebagai "laboratorium bergulir" dari eksperimen teknologi. Konsep ini merupakan tindak lanjut dari N 2025 Vision Gran Turismo bertenaga hidrogen yang diluncurkan pada tahun 2015.
Hyundai mengatakan bahwa, mereka telah mengembangkan solusi baru untuk hal-hal seperti panas berlebih. Hyundai N Vision 74, misalnya, membutuhkan tiga saluran pendinginan independen untuk baterai, sel bahan bakar, dan motor. Dengan begitu, solusi ini dapat mengelola panas dan energi secara efisien untuk memastikan mobil dapat dipacu selama yang diinginkan pengemudinya.
Baca juga: Merek Mobil Terlaris di Oktober 2022, Hyundai dan Wuling di 10 Besar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto