TEMPO.CO, Jakarta - Citroen My Ami Buggy dipastikan belum akan dipasarkan di Indonesia. Mobil listrik rekreasi ini ditampillkan pada Kamis lalu, 17 November 2022, hanya untuk memperkenalkan produk lain merek Prancis tersebut.
Agen pemegang merek Citroen di Indonesia, Indomobil Group, mengungkapkan sejumlah alasan mengapa mobil listrik mungil itu belum dijual di Indonesia.
Advisory Board Indomobil Group Tan Kim Piauw mengatakan salah satu alasan Citroen My Ami Buggy tak dipasarkan di Indonesia saat ini karena keterbatasan pasokan mobil dan chip semikonduktor.
Menurut dia, keterbatasan produksi dan supply perusahaan otomotif bisa dilihat dari banyak sisi. Bisa saja permintaan yang lebih tinggi daripada supply atau produksi mobil.
"Tapi sekarang di beberapa produk ada masalah chip (semikonduktor) dan kapasitas pabrik," ujar Tan Kim Piauw Tan dalam peremuan dengan pers di PIK, Jakarta Utara, pada Kamis lalu.
Dia menjelaskan bahwa mobil listrik Citroen My Ami Buggy hanya tersedia 50 unit di dunia. Unit yang dibawa ke PIK adalah salah satunya.
"Dari Citroen, bukan hanya di Indonesia tapi di dunia, juga banyak faktor yang mempengaruhi supply ke banyak negara."
Indomobil berjanji menghadirkan mobil listrik Citroen yang cocok bagi pasar Indonesia pada waktu mendatang menyusul peluncuran sejumlah model mobil Citroen pada Desember nanti.
"Tentu kami akan memasarkan EV di Indonesia, nanti akan diperkenalkan dulu. Mudah-mudahan, karena produksi Citroen ini harapannya bisa terus ditingkatkan," ujar Tan.
Baca: Citroen My Ami Buggy Hanya 50 Unit di Dunia, Ini Spesifikasinya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.