TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan mengekspor All New Toyota Kijang Innova Zenix mulai tahun depan. Ekspor akan ditujukan ke negara-negara yang selama ini memasarkan Kijang Innova.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, mengatakan bahwa ada sejumlah negara baru untuk tujuan ekspor di tahun depan. Salah satunya ke Afrika.
"Yang pasti akan dimulai (ekspor) tahun depan. Tanggal pastinya nanti akan kami update lagi," kata Bob di Jakarta, Senin, 21 November 2022.
Kijang Innova Zenix buatan Pabrik Toyota di Cikarang ditawarkan dalam dua pilihan penggerak yakni mesin bensin dan hybrid. Toyota mengklaim mesin TNGA 2.0L terbaru sudah memenuhi standar Euro 4 dan teknologi hybrid yang digunakan merupakan generasi kelima atau sama dengan yang diaplikasikan pada Toyota Prius terbaru.
Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Kijang Innova buatan Indonesia diekspor sejumlah negara dalam bentuk Completly Built Up (CBU) seperti Brunei, Bahrain, Guatemala, Kuwait, Panama, Qatar, Saudi Arabia, UAE, Libya, dan Thailand. Total ekspor Kijang Innova sepanjang Januari-Oktober 2022 mencapai 3.150 unit.
All New Kijang Innova Zenix diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 21 November 2022. Ini adalah Kijang generasi ketujuh. Kijang Innova Zenix ditawarkan dalam dua pilihan mesin bensin dan hybrid. Kedua varian menggunakan mesin bensin 2,0L. Sedangkan pada varian hybrid menggunakan teknologi hybrid generasi kelima atau yang terbaru, sama seperti yang digunakan pada Toyota Prius teranyar.
Toyota Indonesia mengklaim saat ini Kijang Innova Zenix memiliki tingkat kandungan lokal (TKDN) mencapai 65 persen. Menurut Bob, sejumlah part vital masih diimpor dari Jepang seperti mesin dan baterai. "Untuk baterainya beberapa part sudah diproduksi lokal. Lalu dirakit utuh di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Hybrid Meluncur Siang Ini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.