TEMPO.CO, Jakarta - KARMA Bodykit buatan Indonesia tampil di Specialty Equipment Market Association (SEMA) Show, 1-5 November 2022, di Las Vegas Convention Center, Paradise Road, Las Vegas, Amerika Serikat. Di pameran ini, KARMA Bodykit menampilkan produk terbarunya di 2022 berlabel KARMA Porsche Cayman 987.2. Sesuai namanya, bodykit terbaru KARMA ini menempel pada Porsche Cayman milik Tyler Cordura.
Founder KARMA Bodykit Kiki Anugraha mengatakan bahwa Tyler Cordura merupakan salah satu tokoh anak muda penyuka modifikasi di Amerika yang menjadi rujukan trend dan gayanya dalam mendandani mobil kesukaannya. ”Setiap modifikasi dan arahannya selalu menjadi kiblat anak muda penyuka modif di sini. Bisa dilihat postingan di Instagram-nya,” kata Kiki dalam keterangan resmi, Rabu, 23 November 2022.
Kiki menjelaskan bahwa untuk bodykit Cayman ini, sebenarnya sudah dibuat produksi ketiga. Adapun bodykit KARMA Cayman 987 edisi perdana sudah menempel pada Porsche Cayman merah maroon milik Mochamad Chandra Kurniawan atau biasa disapa Charock. Cayman KARMA milik Charock ini rilis perdana di tahun 2020.
Bodykit KARMA Cayman terdiri dari bumper depan, bumper lips, side skirt bumper belakang, fender, over fender, dan wing spoiler. Desain agresif khas KARMA Bodykit juga menjelma lewat air-dam besar serta mempertahankan lekukan khas di ujung bumper dan side skirt.
Sehingga membuatnya tampil beda dengan produk body kit lainnya. Semua fungsi dan performa bodykit ini sudah diperhitungkan secara matang, termasuk pemasangannya yang plug and play.
KARMA Bodykit diproduksi dari material FRP (Fibreglass Reinforced Plastics) grade A. Bahan tersebut dipilih karena konstruksinya yang fleksibel, namun kuat serta ringan. Dipadukan dengan sentuhan karbon pada bagian lips yang semuanya dikerjakan secara hand made oleh sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
Ditambahkan Kiki, kisah sukses bodykit KARMA di Amerika, tidak lepas dari dukungan sahabatnya di sana, Mike Torino pemakai Toyota 86 FRS warna biru yang juga dipercaya menjadi representative KARMA Bodykit di AS.
Perkenalan awal Kiki dan Mike juga unik, hanya lewat media Youtube dan Instagram. Awalnya Mike melihat postingan soal KARMA Bodykit Toyota 86 di akun Instagram Kiki. Mike rupanya tertarik penampilan bodykit KARMA Toyota 86 Kiki. Sejak itulah komunikasi antara keduanya berlanjut intens hingga berujung pada mulainya kerja sama harmonis untuk pemasaran KARMA Bodykit di Amerika.
“Dari awal, Mike support banget sama KARMA. Mike memang anak main modif di sana. Aktivitasnya mirip banget dengan saya di Jakarta. Mike seperti jelmaan saya untuk versi di sana,” ujar Kiki.
Hingga kini, kata Kiki, permintaan bodykit terbesar masih datang dari Supra dan GR 86. Khusus KARMA GR 86 belum didistribusikan, baru sebatas kembarannya yakni Subaru BRZ. Untuk BRZ ini sudah 5 unit KARMA Bodykit terjual. “Tak heran karena pasarnya KARMA Bodykit bagus di BRZ, saat launching BRZ di GIIAS, team Subaru Indonesia langsung menawarkan unitnya ke saya,” tutur Kiki.
Terkait pasar KARMA Bodykit, Kiki menjelaskan kalau produk bodykit-nya kini sudah dipasarkan di 5 negara, yakni USA (east dan west area), Kanada, Inggris, Australia dan Cina. Target berikutnya, bisa menembus pasar Jepang. “Saat ini sudah ada 2 calon mitra di Jepang yang berminat. Kendala kami sebenarnya lebih ke persoalan shipping pengiriman,” kata Kiki.
Baca juga: Industri Modifikasi Dukung Aturan Konversi Kendaraan Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto