TEMPO.CO, Jakarta - Data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatatkan penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mencapai 523 unit sepanjang Oktober 2022.
Angka tersebut penjualan mobil dari pabrik ke dealer alias wholesales. Penjualan mobil Hyundai Ioniq 5 meningkat bila dibandingkan pada September 2022 yang 261 unit.
General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana mengatakan akibat tingginya permintaan tersebut pemesanan Hyundai Ioniq 5 harus indent selama 15 bulan.
"Ioniq 5 masih indent. Bukan karena kendala produksi, murni karena demand tinggi," kata Astrid di SCBD, Jakarta, hari ini, Kamis, 24 November 2022.
Meskipun waktu tunggu mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tembus 1 tahun lebih, menurut Astrid, konsumen yang sudah melakukan pemesanan mayoritas tidak membatalkan pemesanan.
"Jumlah cancelnya enggak signifikan, masih cukup banyak antreannya."
HMID berusaha terus mempercepat suplai dan memenuhi pemesanan konsumen terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Baca: Hyundai Beri Garansi Usai Temukan Masalah pada Baterai Ioniq 5
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.