TEMPO.CO, Jakarta - Nama Anwar Ibrahim mulai jadi perbincangan setelah dirinya resmi ditunjuk menjadi Perdana Menteri atau PM Malaysia pada Kamis, 24 November 2022. Ia terpilih setelah penguasa Melayu melakukan diskusi.
Sebelum mendapatkan jabatan PM Malaysia, Anwar nyatanya sempat mencicipi mobil mewah BMW Seri 7. Dirinya menggunakannya untuk menjalani kegiatan kampanye Pilihan Raya Umum (PRU).
“Mobil Seri 7 yang saya pakai sekarang bukan milik saya. Itu dipinjamkan kepada saya oleh Datuk Syam. Katanya 'kamu pakai ini sebulan',” kata Anwar seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Malaysiakini.
Dalam laporan yang sama, PM Malaysia baru itu dikabarkan berkampanye dengan penuh gaya. Ia saat itu meminjam sedan BMW Seri 7, karena pemerintah Malaysia melarang pejabatnya melakukan kampanye dengan mobil dinas.
Namun penggunaan BMW Seri 7 ini mendapat sorotan publik setempat. Bukan karena terlalu mewah, namun beberapa dari mereka fokus terhadap pelat nomor kendaraan. Itu berawal dari komentar mantan ahli politi Faekah Husin.
Baca Juga:
Faekah mengatakan bahwa mobil BMW Seri 7 pinjaman Anwar Ibrahim memiliki pelat nomor yang sama dengan mantan menteri besar Selangor, Abdul Khalid, yakni BEN 1. Namun nyatanya tuduhan itu salah paham.
Laporan dari sumber yang memiliki akses informasi STNK menjelaskan bahwa pelat nomor BEN 1 memang sudah digunakan oleh Abdul Khalid pada mobil Pajero. Sedangkan BMW Seri 7 yang dipinjam Anwar berpelat BEM 1.
Kesalahpahaman ini terjadi ketika pelat nomor BMW Seri 7 tidak terlihat jelas ketika viral di TikTok. Sepintas, mobil mewah tersebut memang memiliki pelat nomor BEN 1. Namun Anwar Ibrahim menggunakan pelat BEM 1 milik bekas Menteri Besar Selangor lainnya, Muhammad Taib.
Baca juga: Intip Mobil Mewah dan Mobil Klasik PM Malaysia Anwar Ibrahim
MALAYSIAKINI
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.com