TEMPO.CO, Jakarta - Harian Corriere della Sera melaporkan bahwa bos tim Formula 1 Ferrari Mattia Binotto telah memutuskan untuk berhenti. Laporan tersebut dimuat di dalam website resmi harian tersebut seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 26 November 2022.
Seorang juru bicara Scuderia Ferrari mengatakan perusahaan tidak mengomentari spekulasi tersebut.
Binotto, yang kontraknya akan berakhir pada akhir 2023, dan Ferrari sedang mendiskusikan persyaratan kepergiannya lebih awal, tulis Corriere.
Menurut Corriere, di antara opsi pengganti Binotto yang sedang dipertimbangkan adalah Chief Executive Ferrari Benedetto Vigna. Vigna diplot menangani tim Ferrari untuk sementara waktu.
Awal bulan ini, Ferrari menolak laporan media di Italia yang "sama sekali tanpa dasar", termasuk oleh Corriere della Sera, bahwa Binotto akan digantikan pada akhir musim oleh Frederic Vasseur, kepala tim Alfa Romeo, yang dioperasikan oleh Sauber.
Ferrari memenangkan empat balapan pada tahun 2022 tetapi hasil tersebut jauh di luar target tim di awal musim. Kegagalan tim didasarkan oleh buruknya kinerja mekanik, kesalahan strategi, dan kesalahan pengemudi. Ferrari mengakhiri musim kedua secara keseluruhan di klasemen konstruktor.
Duo pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, gagal bersaing dengan duo Red Bull, Max Vetstappen dan Sergio Perez di musim ini.
Binotto telah menghabiskan seluruh karirnya di Maranello dan ditunjuk sebagai bos tim pada Januari 2019, menggantikan Maurizio Arrivabene.
Baca juga: Ferrari Bantah Rumor Mattia Binotto akan Digantikan Frederic Vasseur
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.com
