TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mulai belanja kendaraan listrik berbasis baterai untuk kendaraan dinas pada tahun ini demi memenuhi perintah Presiden Jokowi yang getol mendorong elektrifikasi transportasi.
"Pasti ada pro dan kontra, tapi Presiden sudah memerintahkan, dan kami laksanakan. Kita jemput masa depan Kota Bogor dengan mobil listrik dan motor listrik dinas," kata Bima Arya ketika mencoba motor listrik pada Sabtu, 27 November 2022.
Pemerintah Kota Bogor bersama DPRD telah menganggarkan pembelian dua mobil listrik baterai dan lima sepeda motor listrik sebagai kendaraan dinas seharga Rp 1,8 miliar pada APBD Perubahan 2022. Pengadaan dilakukan bertahap yang diawali dua mobil listrik dan lima motor listrik pelat merah itu.
Bima Arya menjelaskan harga mobil listrik dua unit tersebut sekitar 1,7 miliar, masing-masing untuk Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim. Sedangkan harga motor listrik baterai tadi Rp 137,5 juta per unit.
"Kita lihat masyarakat sudah mulai bergeser (ke kendaraan listrik), dan hari ini kita melakukan sosialisasi itu," ujar Bima Arya.
Baca: Kendaraan Listrik untuk Mobil Dinas, Pemkot Bogor Anggarkan Rp 1,8 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.com.