TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil asal Cina BYD dilaporkan menjadi merek terlaris dalam empat minggu pertama November 2022. Laporan itu didasarkan data dari China Merchants Bank International (CMBI) seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 30 November 2022.
BYD mengungguli merek ternama global yang selama ini menjadi market leader di pasar Cina, Volkswagen.
Penjualan ritel Tesla di negara itu juga tercatat naik hampir dua kali lipat pada November, dari periode yang sama tahun sebelumnya, setelah produsen mobil AS memotong harga dan menawarkan insentif pada Model 3 dan Model Y.
Penjualan ritel untuk BYD mencapai 152.863 kendaraan dari 1 November hingga 27 November, mencatat peningkatan hampir 83 persen dalam penjualan harian rata-rata dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pencapaian BYD lebih tinggi dari penjualan ritel Volkswagen sebesar 143.602 unit penjualan ritel dan Toyota Motor Corp 115.272 unit.
Namun, penjualan grup Volkswagen AG masih mengungguli BYD, dengan tambahan 36.847 unit dari merek Audi.
Jika tren penjualan ritel bertahan selama sebulan penuh, ini akan menjadi pertama kalinya bagi BYD menjadi model terlaris di negaranya sendiri. BYD tergolong pemain baru dalam membuat mobil, mulai memproduksi mobil pada 2003.
Prestasi ini juga membawa BYD untuk pertama kalinya menjadi perusahaan dengan penjualan tertinggi di sektor plug-in hybrid dan listrik murni.
Secara umum, produsen otomotif di Cina bersiap untuk melakukan penurunan produksi karena kekhawatiran bahwa pasar akan melambat seiring dengan dampak berkurangnya insentif dan kebijakan terkait nol-Covid akan membuat konsumen menunda belanja barang.
Secara keseluruhan penjualan ritel mobil yang diproduksi di Cina turun 7 persen YoY rata-rata penjualan harian dalam empat minggu pertama bulan November, dibandingkan dengan penurunan 2 persen dalam tiga minggu pertama bulan Oktober, menurut data CMBI.
Produsen mobil global yang mapan, selain Tesla, telah kehilangan penjualan dan jatuhnya pangsa pasar di Cina karena kalah bersaing dengan produsen lokal.
Merek mapan lainnya, termasuk Volkswagen, General Motors, Ford, dan Hyundai, telah melihat penggunaan pabrik di Cina turun antara 30 poin persentase dan lebih dari 50 poin persentase dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: BYD Masuk Meksiko, Targetkan Penjualan 30 Ribu Unit Mobil Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.