Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Gelontorkan Insentif Mobil dan Motor Listrik di 2023: Ini Skema dan Besarannya

image-gnews
Ilustrasi motor listrik Energica. Sumber: rideapart.com
Ilustrasi motor listrik Energica. Sumber: rideapart.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam insentif tahun depan untuk mobil dan motor listrik. Dengan adanya insentif atau subsidi harga ini, diharapkan masyarakat berbondong-bondong membeli kendaraan listrik.

Tak hanya mobil listrik, insentif juga diberikan untuk pembeli sepeda motor listrik. Lalu, bagaimana skema insentif kendaraan listrik ini dan berapa besarannya?

Skema Insentif

Pertengahan Oktober lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah menargetkan pemberian insentif kendaraan listrik yang akan dilaksanakan pada 2023. Insentif ini berupa subsidi pembelian mobil dan motor listrik.

Subsidi pembelian ini nantinya akan setara dengan besaran pemberian subsidi bahan bakar minyak atau BBM)dalam kurun waktu tertentu. Sehingga, ada peralihan fungsi dari subsidi yang diberikan selama ini.

Baca juga : Akan Ada Subsidi Beli Motor Listrik Rp 6,5 Juta, Luhut Sebut Lebih Hemat dari Bahan Bakar Fosil

“Dari perhitungan yang dibuat subsidi kepada pembeli motor dan mobil dalam kurun 3 sampai 4 tahun setara dengan subsidi BBM selama 3 sampai 4 tahun,” ujar Budi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada awal November lalu mengungkapkan, rumusan insentif kendaraan listrik dan kendaraan listrik konversi telah rampung. Besaran insentif untuk memberikan subsidi tersebut telah ditetapkan. Namun, dia menyebut, pemberlakuan insentif masih menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Hal ini Moeldoko sampaikan saat acara pelepasan Touring Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Monas, Jakarta, Senin, 7 November 2022.

“Insentifnya berapa yang pas untuk memberikan subsidi? Angkanya sudah ketemu, tapi belum bisa diumumkan karena harus melalui Kementerian Keuangan,” kata dia.

Menurut Moeldoko, yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), insentif ini nantinya akan diberikan untuk semua jenis kendaraan listrik. Mulai dari motor, mobil, hingga transportasi umum berbasis energi listrik. Tak cuma itu, insentif kendaraan listrik ini juga akan diberikan bagi kendaraan listrik konversi. “Terkait insentif, supaya kita jangan hanya menjadi market di kawasan ASEAN. Kemudian insentif ini juga penting untuk transisi kendaraan listrik dan konversi,” jelasnya.

Berapa Besarannya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah untuk saat ini tengah merampungkan skema insentif kendaraan listrik jenis sepeda motor. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, besaran subsidi yang diberikan untuk pembelian sepeda motor listrik ditetapkan sekitar Rp 6,5 juta. Sementara untuk insentif kendaraan listrik jenis mobil, masih dalam tahap pembahasan. Luhut belum memberikan rincian untuk subsidi pembelian mobil listrik.

“Kalau mau tukar motor ke motor listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi,” tutur Luhut pada acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic, Selasa, 29 November 2022.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM menargetkan peralihan penggunaan motor listrik sebanyak 6 juta unit pada 2025. Target itu dipatok untuk mempercepat program transisi energi bersih sembari menekan impor dan subsidi BBM yang terlanjur cukup besar pada 2022.

Sementara itu, pada Oktober lalu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Kebijakan Anggaran dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo mengatakan, selama ini pemerintah telah memberikan insentif pajak untuk kendaraan listrik. Utamanya jenis mobil.

Adapun besaran insentifnya yaitu 36 persen dari harga pokok mobilnya. Misal, untuk merek Wuling tipe standar seharga Rp 230 juta, maka insentif fiskalnya Rp 60 juta. Sedangkan untuk Hyundai sebesar Rp 700-900 juta, pajaknya sekitar Rp 200 juta. “Itu sudah cukup besar, kira-kira mencapai 36 persen dari harga pokok mobil atau sekitar 24-25 persen dari harga jual mobil,” kata Wahyu dalam acara Tempo Energy Day 2022 secara virtual, Jumat, 21 Oktober 2022 menjelaskan.

Selain itu, Kementerian ESDM juga menargetkan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak seribu unit pada tahun ini. Rencananya, bakal terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada 2030 mendatang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : Luhut : Subsidi Motor Listrik Berlaku Tahun Depan, Berapa Besarannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

1 hari lalu

Logo Tesla. Istimewa
Bersaing Sengit Lawan Produsen Mobil Listrik China, Tesla Mau Bikin Mobil Listrik Murah Tahun Ini

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, yang dikembangkan dari platform kecil, yang akan digunakan untuk mobil listrik murah Tesla.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

2 hari lalu

Pekerja melakukan perawatan berkala Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik UTOMO Charger di area perkantoran di Jakarta, Kamis, 21 September 2023. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di Jakarta baru memasang 8 titik, progres selanjutnya akan ada 100 titik di Jakarta hingga akhir tahun 2023. Tempo/Tony Hartawan
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU di Banten untuk Dukung Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan mobil listrik.


Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

3 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

3 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

7 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Penggunaan SPKLU PLN EYE tipe pole mounted charging, di kantor PLN di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat yang sudah beroperasi dan siap melayani pengguna electric vehicle. Kredit: PLN
Penggunaan SPKLU Melonjak di Mudik Lebaran 2024

Penggunaan SPKLU melonjak di masa mudik Lebaran 2024. Banyak pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.


PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

10 hari lalu

SPKLU baru di Tol Trans Sumatera. (Foto: ANTARA/HO-Humas PLN)
PLN Siapkan 39 SPKLU Sepanjang Trans Sumatera untuk Dukung Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pemetaan SPKLU dilakukan secara nasional, termasuk jalur tol Trans Sumatera.


Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

11 hari lalu

Daftar SPKLU DI Sepanjang Tol Jawa dan Wilayah Lain untuk Mudik Lebaran 2024
Dukung Pemudik Kendaraan Listrik, PLN Pasang SPKLU di Semua Rest Area Jalan Tol

SPKLU telah tersedia di semua rest area Jalan Tol Lampung - Palembang dan Trans Jawa.