TEMPO.CO, Jakarta - Mitsubishi Triton Ralliart menunjukkan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang berlangsung pada 21 - 26 November 2022. Tim Mitsubishi Ralliart meraih kemenangan melalui Chayapon Yotha dari Thailand dan posisi lima diraih Rifat Sungkar perwakilan Indonesia.
Mitsubishi Triton yang digunakan pada AXCR 2022 menggunakan mesin 4N15 DI C/R I/C T/C,DOHC 16 valve, in-line 4-Cylinder, Direct Diesel Injection, Intercooler & Turbocharger, berkapasitas 2.442 Cc. Dari mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga Tenaga 100 Ps pada 3500 Rpm dan Torsi 33.1 Nm pada rentang 1500 - 2500 Rpm.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura, mengucapkan terima kasih kepada Mitsubishi Motors dan Team Mitsubishi Ralliart, yang telah memberikan kesempatan baik ini kepada Brand Ambassador dan Rally Driver, Rifat Sungkar, untuk berpartisipasi dalam reli internasional ini sebagai bagian dari tim untuk menunjukkan bakat dan keterampilannya yang baik mewakili Indonesia.
“Kami mengakui bahwa AXCR adalah debut pertama Mitsubishi Motors yang kembali ke Motorsports setelah bertahun-tahun, dan MMKSI sangat bangga dengan hasilnya, sedangkan dalam pengalaman pertama Rifat mengikuti reli yang berat ini, dia dapat tampil sangat baik secara profesional dengan dukungan dari mobil mumpuni yang dikelola oleh Team Ralliat,” kata Nakamura dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Desember 2022.
Nakamura menyebut bahwa kemenangan Mitsubishi Triton Ralliart di AXCR membuktikan keandalan pikap model produksi tanpa ada modifikasi berarti. “Di Indonesia, Triton mendominasi segmen kabin ganda khususnya di pasar armada sebagai pekerja keras yang andal, dan saya yakin peningkatan yang akan segera dilakukan berdasarkan pengalaman dari reli ini, bahkan akan memperkuat posisinya di pasar ke depannya," ujar ujar dia.
Rifat mengakui AXCR 2022 yang sangat ekstrim untuk kompetisi di Kawasan Asia. Hal ini dibuktikan dengan banyak drama pada awal reli, tapi dia berhasil mengejar ketertinggalan berkat tim Mitsubishi Ralliart sigap memberikan penanganan terhadap mobil bernomor 118 ini.
“Hari pertama memang ada insiden pecah ban, menurut saya itu adalah sebuah ketidakberuntungan saja. Tapi secara keseluruhan, Mitsubishi Triton Ralliart yang saya pakai ini memang tangguh,” kata Rifat.
Adapun Rifat bersama co-driver Chupong Chaiwan mengatur strategi melakukan pemetaan terkait rute atau medan yang akan dilalui sebagai “Dakar”-nya di Kawasan Asia ini.
“Hari kedua, ketiga, keempat dan kelima, saya mempelajari jalan di Thailand seperti apa, dan saya akhirnya mulai terbiasa. Kuncinya adalah saya percaya dengan co-driver, dengan medan yang saya tidak tahu seperti apa, maka rasa percaya saya ke dia tinggi banget,” tutur dia.
Perjuangan yang dilakukan Rifat pun terbilang begitu berkesan dengan hasil maksimal. Tidak hanya mampu mengoptimalkan performa Mitsubishi Triton Ralliart, tetapi ia juga sangat salut dengan kemampuan mobil tersebut ketika berada di lintasan ekstrem.
Menggunakan kondisi mobil yang standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” kata dia.
Ajaibnya, dengan kondisi mobil yang rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Mitsubishi Triton Ralliart ini masih terbilang andal lantaran kerusakan tidak merembet ke sektor lain seperti gardan tetap dalam kondisi yang mumpuni untuk melanjutkan pertarungan.
“Hebatnya apa coba? Itu gardan enggak lepas, padahal spesifikasi mobil standar dan shockbreaker sudah mulai ancur,” ujar dia.
Mitsubishi Triton Ralliart yang bertarung di AXCR ini ternyata dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November 2022.
Baca juga: Mitsubishi Triton Bakal Berlaga di AXCR 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.