Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini 5 Pernyataan Menko Luhut Pandjaitan Getol Soal Insentif Kendaraan Listrik

image-gnews
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah akan menggelontorkan insentif kendaraan listrik dalam bentuk subsidi untuk pembelian mobil dan sepeda motor listrik sebagaimana disebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dia mengatakan saat ini pemerintah tengah menggodok skema insentif tersebut.

“(Insentif) berjalan,” kata pria bernama lengkap Luhut Binsar Pandjaitan itu kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Rabu, 12 Oktober 2022 lalu.

Adapun tujuan pemberian subsidi pembelian ini di 2023 nanti adalah untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.

Selain lebih hemat, penggunaan kendaraan listrik diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan bahan bakar fosil. Menurut Luhut, kendaraan listrik lebih menguntungkan dibanding kendaraan konvensional berbahan bakar minyak atau BBM

Luhut Soal Rencana Insentif Kendaraan listrik 

1. Luhut: pemerintah bakal beri insentif

Dalam upaya mendorongnya penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air, pemerintah Indonesia bakal memberikan subsidi. Hal ini disampaikan Luhut pada Rabu, 12 Oktober 2022 lalu. “Insentif ini akan berjalan, sedang disiapkan,” ujarnya.

Penyataan itu dipertegas Luhut dalam agenda Special Event Road to G20 by HIMPUNI, Selasa, 25 Oktober 2022 lalu. “Kami kerja keras untuk memfinalkan bagaimana kita berikan subsidi kepada electric vehicle (kendaraan listrik), sepeda motor, dan berbagai angkutan umum lainnya, sehingga 10 tahun ke depan kita bisa mandiri dengan energi baru terbarukan.”

2. Harga yang lebih mahal jadi kendala masyarakat beralih ke kendaraan listrik

Luhut, dalam acara Himpuni, mengatakan salah satu kendala masyarakat enggan beralih ke kendaraan listrik adalah harganya yang lebih mahal ketimbang mobil konvensional. “Harga kendaraan listrik yang masih relatif tinggi dari kendaraan Bahan Bakar Minyak atau BBM konvensional, dan infrastruktur pendukung seperti pengisian energinya juga fasilitas atau insentif keuangan yang masih belum masif,” ujarnya.

Baca juga : Luhut: Subsidi Motor Listrik Berlaku Tahun Depan, Berapa Besarannya?

3. Insentif buat beli motor listrik sekitar Rp 6,5 juta

Luhut menyebut pemerintah tengah memfinalisasi skema insentif kendaraan listrik berupa subsidi pembelian sepeda motor. Dia memperkirakan besaran insentif bakal berkisar Rp 6,5 juta per unit sepeda motor listrik. Besarannya berpatok pada insentif yang ditetapkan Thailand yakni Rp 7 juta. Insentif ini mulai digelontorkan tahun depan. Hal ini Luhut sampaikan pada acara Welcoming Stronger Investment Post-Pandemic, Selasa, 29 November 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sepeda motor sedang kita finalisasi. Berapa juta mau kita kasih subsidi sepeda motor. Mungkin Rp 6 juta? Di Thailand mungkin Rp 7 juta, mungkin kita Rp 6,5 juta kira-kira berkisar segitu,” ujar Luhut lagi.

4. Skema pemberian insentif mobil listrik masih belum diputuskan

Luhut mengatakan, skema serupa juga bakal diterapkan untuk mobil listrik. Pemerintah akan menggelontorkan insentif berupa subsidi pembelian untuk memotong mahalnya harga mobil listrik. Untuk saat ini skema pemberian insentif kendaraan listrik jenis mobil masih dalam pembahasan. Sehingga Luhut belum bisa memberikan rincian perkiraan besaran insentif yang diberikan. Namun dia memastikan tahun depan pembelian mobil listrik akan disubsidi.

“Segera mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi,” kata dia.

5. Penggunaan kendaraan listrik dapat menekan biaya pengeluaran transportasi

Pemerintah berharap dengan adanya subsidi pembelian, masyarakat terdorong untuk menggunakan kendaraan listrik. Dengan demikian konsumsi BBM dapat ditekan. Kementerian Keuangan atau Kemenkeu mencatat realisasi subsidi energi, termasuk untuk BBM, mencapai Rp 184,5 triliun hingga 31 Oktober 2022. Angka itu tercatat lebih tinggi dibanding dengan tahun lalu Rp 144,4 triliun. Dengan penggunaan kendaraan listrik, Luhut yakin, pengeluaran untuk keperluan transportasi khususnya bagi bahan bakar pun bisa dikurangi.

“Kita hitung-hitung tetap akan lebih untung menggunakan sepeda motor listrik dari pada sepeda motor dan mobil (bahan bakar) fosil,” demikian Luhut Pandjaitan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga : Jangan Hanya Mobil Listrik, Mobil Hybrid Diharapkan dapat Insentif

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

20 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong,. REUTERS/Elizabeth Frantz
Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.


Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

1 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan konversi motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di Bengkel Kerja Negara di Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. Kendaraan yang sudah di konversi dapat menempuh jarak 60 km dengan kecepatan hingga 80 km/jam tersebut hanya memakan waktu 2 jam untuk pengkonversiannya dengan biaya sebesar Rp 14 juta. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

1 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

1 hari lalu

Peneliti mengoperasikan penggunaan kendaraan listrik Micro Electric Vehicle-Teleoperated Driving System (MEVi) di BRIN, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Februari 2022. Mobil ini memungkinkan pengguna mengoperasikannya dari jarak jauh. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.