TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian kendaraan listrik Neue Klasse masa depan BMW akan menampilkan sel baterai lithium baru. Baterai ini diklaim akan meningkatkan jangkauan sebanyak 30 persen.
“Kepadatan energi jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Dapat memasukkan lebih banyak sel ke dalam paket baterai. Dengan gen 6, kami mengintegrasikan sel baterai berbentuk silinder langsung ke dalam kendaraan,” kata perwakilan BMW Simon Erhard dikutip Carscoops pada, Minggu, 4 November 2022.
BMW saat ini mengembanhgkan baterai gen 6 berbentuk silinder di BMW Group Battery Cell Center of Excellence di Munich, Jerman. Bentuk sel akan memungkinkan BMW untuk membuang sel prismatik yang saat ini dikonfigurasikan dalam modul yang dibaut bersama untuk membuat paket dan memungkinkan desain sel ke paket baru untuk diadopsi.
Desain baru ini akan memungkinkan baterai dipasang langsung ke rangka kendaraan. Ini tidak hanya meningkatkan kekuatan sasi dan kualitas kendara, tetapi juga akan berkontribusi pada penghematan biasa sebesar 50 persen juga akan memakan waktu 30 persen lebih sedikit daripada model kendaraan listrik BMW lain.
Baterai mobil listrik baru ini akan menggunakan lebih banyak nikel dan silikon serta menggunakan lebih sedikit kobalt. Produsen mobil Jerman itu akan menggunakan kobalt, nikel dan litium daur ulang serta memproduksi sel menggunakan energi terbarukan.
BMW berencana akan membangun sejumlah crossover listrik di pabrik South Carolina mulai pertengahan dekade. Pabrik ini mampu memproduksi cukup baterai untuk memberi daya 300.000 kendaraan listrik setiap tahun.
KHOLIS KURNIA WATI | CARSCOOPS
Baca juga: BMW Exhibition 2022, Promo Cicilan Mobil Rendah Mulai Rp 12 Juta
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto