TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan meninggalkan Jabotabek saat puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas, Jasa Marga mengaku akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Namun menurut Direktur Utama Jasa Marga Subekti Syukur, pada momen libur Nataru kali ini, pihaknya tidak memperkirakan tidak membutuhkan sistem satu arah atau one way. Jasa Marga telah memiliki sejumlah strategi untuk mengurai kepadatan kendaraan.
"Ini kami hitung. Alhamdulillah dari traffic yang kami perkirakan, selama Nataru ini tidak perlu adanya one way. Tapi bukan berarti tidak kami siapkan," kata Subekti dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Senin, 12 Desember 2022.
Dalam rekayasa lalu lintas yang disiapkan, Jasa Marga memiliki sejumlah ruas jalan yang menjadi perhatian khusus. Salah satunya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 48 hingga KM 66 dan KM 70 hingga KM 72.
Kemudian juga di Jalan Tol Cikampek-Palimanan KM 185 hingga KM 188. Jasa Marga juga akan melakukan pengoperasian fungsional penambahan satu jalur dua arah ruas tol Jakarta-Cikampek KM 50 sampai KM 66.
"Kami juga akan memfungsikan jalan tol yang belum beroperasi, sehingga tidak ada kendala. Karena jalan tol akan lancar jika kapasitas rasionya di bawah 0,8," jelas Subekti.
Sebelumnya, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan 6 ruas jalan tol untuk dioperasikan secara fungsional saat periode libur Nataru.
Ruas jalan tol tersebut adalah Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 sepanjang 16,31 km, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 sepanjang 20,4 km, Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan Paket 3 Segmen Sadang-Kutanegara sepnajang 8,5 km.
Kemudian juga ada ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2 sepanjang 17,05 km dam Seksi 3 sepanjang 4,05 km, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 sepanjang 7,3 km dan Seksi 6 sepanjang 5 km, serta Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Ramp JC Wringanom Tahap 1 sepanjang 7,45 km.
Baca juga: Kota Bogor Bakal Terapkan Ganjil Genap Selama Libur Nataru
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto
