TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Co. telah menghadirkan mobil listrik Genesis GV60 di pasar otomotif Korea Selatan pada Jumat, 16 Desember 2022. Performa kendaraan listrik tersebut diklaim mendapatkan peningkatan.
Mobil listrik ini dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih baru, seperti teknologi pengenalan wajah dan Digital Key. Teknologi Face Connect memudahkan pengendara untuk membuka kunci dan mengakses mobil tanpa kunci.
Sementara itu Digital Key berfungsi untuk mengakses mobil listrik dan membuka-menutup kunci kendaraan menggunakan smartphone. Dengan begitu pemilik kendaraan hanya perlu memakai ponsel pintar untuk mengoperasikan mobil.
Genesis GV60 ditenagai baterai 77,4 kilowatt yang mampu membantu mobil listrik menempuh jarak hingga 451 km dalam satu kali pengisian daya. Kendaraan listrik ini hadir dalam tiga pilihan, yakni penggerak roda belakang, penggerak empat roda, dan performa empat roda.
Ini merupakan mobil listrik kedua merek Genesis setelah sedan G80 yang sempat dijadikan kendaraan resmi Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali. Berbeda dari model itu, Genesis GV60 ganya tersedia dengan powertrain EGMP.
Mobil listrik tersebut dilaporkan menggunakan platform yang sama dengan sedan Kia EV6 dan Hyundai Ioniq 5. Model ini melengkapi jajaran SUV Genesis yang telah lebih dulu dipasarkan, yakni GV80 dan GV70.
Terlepas dari itu, Genesis dilaporkan berencana menghadirkan mobil berbahan bakar hidrogen atau kendaraan berbasis baterai pada 2025 mendatang. Langkah itu diambil agar merek tersebut bisa mendorong dan bersaing di era elektrifikasi.
Menurut laporan situs berita Korea Selatan, Yonhap, Genesis bakal melengkapi jajaran kendaraan elektrifikasinya dengan delapan mobil hidrogen dan baterai pada 2030. Mereka menargetkan penjualan mobil elektrifikasi sebanyak 400.000 unit per tahun di pasar global.
Baca juga: Jadi Pemenang Ke-3 Piala Dunia 2022, Intip Koleksi Mobil Bintang Kroasia
YONHAP
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto